TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, bernama Komar Hidayat, 31 tahun, selamat usai bergelut dengan seekor beruang liar.

Kejadian tersebut berlangsung di kebun karet miliknya. Meskipun begitu, serangan beruang membuat dirinya luka parah hingga dirawat di RS Raden Mataher Jambi. Dia dirawat di bagian ruang bedah lantaran bola mata bagian kanannya terluka parah.

Kejadian nahas yang menimpa Komar termasuk peristiwa langka yang beruntung tak banyak terjadi dikawan lain. Sebab, beruang bukan merupakan hewan yang dapat dijumpai setiap hari di Indonesia, kecuali di tempat-tempat tertentu, seperti pedalaman hutan di Jambi tempat Komar tinggal. Lantas, apa sebenarnya jenis beruang yang hidup di Indonesia?

Dilansir dari menlhk.go.id, satu-satunya spesies beruang yang hidup di Indonesia adalah beruang madu (Helarctos malayanus). Beruang ini mempunyai panjang tubuh sekitar 1,4 meter dengan tinggi punggungnya sekitar 70 cm.

Beruang madu dewasa mempunyai berat tubuh antara 50-65 kg. Itu sebabnya beruang madu kerap dikenal sebagai beruang terkecil jika dibandingkan dengan jenis-jenis beruang yang ada di dunia.

Penampilan fisik beruang madu cukup unik. Beruang madu berwarna hitam dengan bulu yang keputih-putihan atau kuning di dadanya. Moncongnya berwarna lebih cerah dari warna dadanya. Beruang madu mempunyai kuku yang panjang-panjang. Kaki depannya menghadap ke dalam dan tapaknya licin. Dengan kukunya dan bentuk kakinya inilah Beruang madu mampu memanjat pohon-pohon yang berbatang lurus dan tinggi dengan cepat dan mudah.

Beruang madu dapat bereproduksi sepanjang tahun. Setelah mengandung selama 96 hari, seekor induk beruang madu akan menyusui selama 18 bulan. Setelah berumur 3-4 tahun, beruang madu akan mencapai kematangan seksual. Mereka hidup di hutan-hutan di Bangladesh; Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, Beruang madu terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Namun, populasi beruang madu kian menipis. Binatang ini termasuk ke dalam jenis binatang langka yang dilindungi.

Ancaman utama yang merongrong populasi beruang madu adalah hilangnya habitat sehingga pergerakan beruang madu makin terbatas. Kehilangan habitat menyebabkan beruang madu mengalami perubahan kebiasaan makan, penurunan akses terhadap tempat makanan dan habitat, populasi terfragmentasi, hingga terisolasi.

HAN REVANDA PUTRA
Pilihan editor : NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.