Hasil Survei FAO dan IPB sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Progresif Pengembangan Desa Digital

Rabu, 8 Maret 2023 19:25 WIB

Kepala Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste bersama Rektor IPB Prof Arif Satria berfoto bersama dengan laporan survei Desa Digital di Indonesia (Harriansyah/FAO Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan dan Pertanian PBB atau FAO bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan hasil survei Desa Digital di Indonesia pada workshop Ekosistem Desa Digital di Hotel eL Royale Bandung pada Selasa, 7 Maret 2023. Survei tersebut merupakan bagian dari program Digital Village Initiative (DVI) yang diluncurkan oleh FAO pada 2021 lalu.

Hasil survei menunjukkan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi yang cukup progresif dalam menerapkan inovasi digital pertanian termasuk perikanan dan peternakan pada desa-desanya. Distribusi desa digital juga paling banyak berada di Jawa Barat, yakni 28 desa dari total 132 desa di Indonesia.

“Kami temukan tingkat kematangan digital di perdesaan bervariasi dari tahap percontohan hingga tahap komersial. Beberapa desa di Jawa Barat telah menerapkan teknologi inovasi digital pada berbagai sektor, seperti smart farming, smart fishery, smart livestock, dan lain-lain,” kata Rajendra Aryal, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia dalam pemaparannya.

DVI merupakan upaya mempromosikan digitalisasi di pedesaan untuk kepentingan penduduk setempat. Pada 2022, Indonesia bersama 13 negara lainnya di kawasan Asia-Pasifik sepakat untuk melakukan survei terkait inovasi digital pada pedesaan di negara-negara tersebut di bawah platform “1000 Desa Digital”.

FAO bersama IPB melakukan survei kepada 132 desa di Indonesia untuk menilai tingkat inovasi digital termasuk perkembangan teknologi dan tingkat adopsi untuk menentukan kematangan inovasi digital yang dipraktikkan.

Advertising
Advertising

“Dengan baseline yang telah ditemukan ini, kami berharap baseline ini dapat dikembangkan dengan dukungan teknis dari FAO. Kami juga berharap desa inovasi digital ini akan terus berlanjut dalam kerja sama yang erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Sangat penting untuk memanfaatkan potensi desa-desa ini,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Arif Satria menegaskan regulasi pemerintah sangat penting untuk kelanjutan dan perluasan program Inovasi Desa Digital (DVI) di Indonesia.

“Pembangunan Desa Digital dapat berlangsung sangat cepat, namun perlu didukung dengan regulasi yang baik dan infrastruktur yang baik. Saya berharap seluruh pemangku kepentingan terkait dapat bekerja sama dengan erat untuk pembangunan desa digital ini,” kata Arief.

Pilihan Editor: FAO Sebut Desa-desa di Jawa Barat Telah Banyak Gunakan Inovasi Digital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

13 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

4 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya