Headphone Bone Conduction dan Penyuara Telinga Biasa, Apa Perbedaan Kelebihan dan Kekurangannya?

Minggu, 12 Maret 2023 14:13 WIB

Ilustrasi wanita pakai headphone. Unsplash.com/Mika Baumeister

TEMPO.CO, Jakarta - Headphone bone conduction jenis teknologi penyuara telinga yang mengandalkan konduksi tulang untuk mengirimkan transmisi suara. Cara ini berbeda dengan headphone atau earphone umumnya yang mengirimkan suara langsung melalui saluran telinga.

Mengutip TechTarget, teknologi headphone bone conduction mengubah data audio menjadi getaran yang mengalir di sepanjang struktur tulang ke koklea. Struktur telinga bagian dalam yang mentransmisikan informasi di sepanjang saraf pendengaran sebagai sinyal ke otak.

Cara kerja headphone bone conduction

Advertising
Advertising

Secara teknis, suara merupakan getaran partikel. Tidak hanya udara, suara juga merambat melalui benda padat dan cair. Daging dan tulang berfungsi sebagai speaker, karena partikel dalam benda padat juga bisa bergetar. Benda padat yang mengirimkan suara lebih cepat daripada udara dan air. Sebab, partikel dalam benda padat yang paling rapat. Hal ini membuat benda padat menjadi konduktor suara.

Teknologi headphone bone conduction dirancang untuk mengandalkan hal tersebut. Sebagian besar model headphone bone conduction memiliki tali yang melingkari bagian belakang kepala, memosisikan pads penghasil getaran di kulit di luar daun telinga. Pads melengkung sedikit di atas telinga untuk membantu menahan perangkat di kepala pengguna.

Kelebihan dan kekurangan headphone bone conduction

Mengutip publikasi How Do Bone Conduction Headphones Work? dalam situs web Salus University, audiolog Lindsay Bondurant mengatakan, headphone bone conduction untuk berenang, snorkling, atau scuba diving. "Karena perangkat ini bekerja menggunakan getaran, bagus untuk digunakan di bawah air,” kata Bondurant. Headphone bone conduction disebut nyaman dipakai dan menghasilkan kualitas suara yang memadai.

Mengutip TechTarget, walaupun begitu banyak orang menjelaskan, kualitas suara di headphone bone conduction secara umum tidak lebih baik daripada penyuara telinga biasa. Suara yang dihasilkan headphone bone conduction dianggap memiliki frekuensi bass yang lemah.

Beberapa pengguna menilai sensasi getar yang tidak menyenangkan atau aneh di wajah jika memutar musik dengan volume yang tinggi. Desain headphone bone conduction ini disebut lebih berpotensi menyebabkan kebocoran suara. Secara harga, headphone bone conduction juga lebih mahal daripada penyuara telinga biasa.

Pilihan Editor: Memakai Headphone atau Earbud Teralu Lama dapat Memicu Gangguan Pendengaran, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

1 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

1 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

1 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

14 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

14 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

14 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

16 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

22 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

23 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

33 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya