Mengenal Jenis lobster Air Tawar, Ada yang Capitnya Sebesar Tubuhnya

Jumat, 17 Maret 2023 06:35 WIB

Ilustrasi lobster. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Lobster air tawar merupakan salah satu jenis udang air tawar. Lobster ini berasal dari Australia, Papua, dan pulau-pulau di sekotarnya. Lobster ini termasuk dalam kelas crustacea. lobster air tawar memiliki beberapa bagian tubuh, seperti kepala, badan, dada, dan ekor. Lobster ini dapat hidup di perairan dangkal dan termasuk hewan nokturnal atau hidup di malam hari.

Merujuk pada buku berjudul Budidaya Lobster Air Tawar yang ditulis oleh Tim Mitra Agro Sejati, disebutkan ada beberapa jenis lobster air tawar, yaitu:

1. Astacoupsis gouldi

Lobster ini dikenal dengan sebutan Tazmania Giant Freshwater Lobster. Benih lobster ini mudah ditemukan. lobster ini merupakan jenis lobster paling besar dan memiliki panjang mencapai 90 centimeter dengan berat bisa mencapai 6 kilogram.

2. Lobster air tawar yabbie

Advertising
Advertising

Lobster ini banyak ditemukan di daerah Australia dan menyebar luas hingga Pegunungan Snowy. lobster ini dapat hidup pada suhu 8 - 30°C. Ciri lobster ini adalah memiliki capit yang besarnya menyerupai tubuhnya.

3. Lobster air tawar merah capit merah

Lobster ini dikenal juga dengan sebutan redclaw. Lobster ini memiliki ciri warna merah pada bagian capit luarnya. Lobster ini dapat hidup pada lingkungan dengan suhu 23 - 31°C dan kandungan oksigen sebesar 1 ppm.

4. Cherax tenuimanus

Lobster ini dikenal juga dengan sebutan marron. Lobster ini memiliki tubuh berwarna biru keunguan dan beberapa yang lain berwarna cokelat keunguan. Lobster ini dapat hidup pada kisaran suhu 11 - 30°C dengan pH 6 - 8.

5. Procambarus clarkii

Lobster jenis ini berasal dari wilayah Amerika Utara. Tubuhnya memiliki warna dominan merah sehingga disebut juga dengan red crayfish. Panjang lobster dewasa berkisar antara 10 - 12 cm.

Pilihan Editor: Menilik Prospek Lobster Air Tawar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

6 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

11 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

11 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

14 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya