Klub Astronomi Amatir Jakarta: Kami Sekarang Bagai Tunawisma

Rabu, 22 Maret 2023 06:49 WIB

Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Andre, menyiapkan teleskop pertama setelah hujan berhenti di Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa petang, 8 November 2022. Pengamatan Gerhana Bulan Total di Jakarta terganggu cuaca hujan lebat yang turun hingga melewati waktu terjadinya puncak gerhana total itu. Foto: Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Ini masih kelanjutan dampak devitalisasi Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) oleh Pemerintah DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) mengaku kini kesulitan menggelar kegiatan regulernya.

Seperti diketahui, HAAJ biasa bernaung di antara ruang-ruang yang ada di Gedung Planetarium dan Observatorium Jakarta di TIM. “Kami sekarang bagai tunawisma, gak punya rumah,” kata ketua himpunan itu, M. Ananda Reza Kurniawan, saat ditemui di kompleks TIM, Sabtu 18 Maret 2023.

Setiap mau mengadakan kegiatan, mereka kini mengaku harus mencari-cari ruangan yang bisa digunakan. Ini sudah terjadi dengan dua agenda reguler yang sudah dilalui.

Agenda Kegiatan Penuh Drama

Pertama pada 4 Maret lalu. Sesuai agenda yang telah lama dirancang, akan diadakan pertemuan rutin yang kali itu akan membahas ‘Gerhana Matahari Hibrida’ namun secara mendadak acara diundur menjadi 11 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Penyebabnya, Gedung Teater Jakarta tempat biasa HAAJ tumpangi pasca-Planetarium Jakarta berakhir berantakan usai Revitalisasi TIM, sedang penuh acara pertunjukan. Ananda dkk biasanya menumpang di satu sudut di lobi Teater Jakarta.

Mereka kemudian menanyakan ketersediaan ruangan di gedung lain di kompleks TIM yang dikelola oleh Jakpro tersebut. “Kami buat pengajuan penggunaan Ruang Toety Harafiah tapi diharuskan membayar 2,3 juta rupiah,” kata Andre, sapaan Ananda.

Setelah lewat negosiasi, pada 3 Maret sore didapat kesepakatan untuk menggratiskan biaya sewa. Biaya itu dialihkan ke Dinas Kebudayaan DKI lewat subsidi kegiatan. Kronologi ini dibenarkan seorang lainnya dari Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM yang mengikuti upaya mencari ruangan itu dan tampak dari notula hasil pertemuan.

Namun, sayangnya, kabar tersebut terlalu mepet untuk publikasi acara sesuai jadwal semula. Kegiatan diskusi astronomi yang sudah dirancang itupun terpaksa dimundurkan.

Kedua, rencana kegiatan 18 Maret lalu. Adanya lampu hijau mendapatkan ruang gratis dimanfaatkan untuk agenda kegiatan berikutnya tersebut dan pengajuan surat sudah diajukan 5 Maret. “Jadi, begitu itu dibatalkan pinjam untuk tanggal 4 Maret 2023 karena mepet, langsung memasukkan surat baru pengajuan 18 Maret," kata Andre.

Ilustrasi kegiatan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta. Suasana bincang santai astronomi 'Luar Angkasa di Masa Depan' di Planetarium Jakarta, TIM, Jakarta Pusat. Sabtu, 24 September 2022. (Foto: Maria Fransisca Lahur)

Agenda itu merancang membahas tentang ‘Hisab dan Rukyat’. Pembicara tamu sudah ditentukan yakni dari Badan Hisab Rukyat, Kementerian Agama.

Pada 16 Maret 2023 diadakan rapat persiapan teknis dengan tim operasional Jakpro. Hasilnya, ruangan dijanjikan sudah siap jam 8 pagi lengkap dengan penataan kursi juga fasilitas penyejuk ruangan.

“Kenyataannya ruangan masih terkunci hingga pukul 14.30 dan petugas keamanannya masih harus koordinasi kiri-kanan memastikan kebenaran ruangan tersebut akan kami pakai," tutur Andre

Saat ruangan akhirnya terbuka, kondisinya disebutkan Andre belum siap sehingga harus ditata sendiri oleh tim dari HAAJ. Jumlah kursi juga tidak sesuai dengan yang dijanjikan sehingga masih harus mencari tambahannya sendiri. Pun dengan penyetelan penyejuk ruangan yang belum siap.

“Intinya, kesan pertama menggunakan ruangan itu, cukup kecewa,” kata Andre.

Ruangan Kosong di Planetarium Jakarta?

Pasca-revitalisasi TIM, sebenarnya ada sebuah ruangan yang telah jadi dan sempat dipakai oleh HAAJ. Acara ‘Bincang Santai Astronomi’ pada Sabtu, 24 September 2022, bisa dibilang istimewa, karena kembali melakukan kegiatan di gedung sendiri.

Tapi, menurut sumber di UP PKJ TIM, ruangan tersebut belum bisa dipakai kembali karena belum ada izin dari direksi Jakpro untuk berbayar atau tidak. Ini juga tertulis dalam notula hasil pertemuan saat HAAJ mencari ruangan alternatif.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

5 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

8 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

19 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

19 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

19 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

20 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

20 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

22 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

27 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya