TEMPO.CO, Jakarta - Tepat pada hari ini, 22 Maret tiga dekade silam, prosesor Pentium pertama dari Intel Corporation meluncur di pasaran. Ini merupakan prosesor pembuka dari era seri Pentium. Pentium melambungkan nama Intel dan mengantarkan perusahaan prosesor itu merilis chip kategori menengah yaitu seri Celeron dan Core.

Disebut-sebut sebagai prosesor PC tercanggih pada zamannya, istilah Pentium berasal dari kata Yunani, 'pente', yang berarti lima. Kata 'lima' ini merujuk pada chip pertama Pentium yang menggunakan mikroarsitektur generasi kelima. Nama 'pente' itu kemudian dirangkaikan dengan akhiran latin 'ium' sehingga tercetuslah nama Pentium.

Melansir dari EDN, chip Pentium pertama ini mengusung spesifikasi 60 dan 66 clock speed, 3,1 juta transistor, memori 4 GB, dan berukuran mini 16,7x17,6 mm. Chip Pentium pertama Intel ini juga merupakan mikroarsitektur x86 superskala pertama dan merupakan hasil pengembangan dari arsitektur 80486.

Intel Pentium memiliki sejumlah upgrade dari prosesor pendahulunya yang meliputi dual integer pipelines, floating-point unit yang lebih cepat, data bus lebih luas, pemisahan kode dan data caches, serta fitur lanjutan dalam mengurangi latensi perhitungan address.

Mengutip buku The Pentium Chronicles Chip yang ditulis Bob Colwell, Pentium generasi pertama itu sejatinya telah dirancang mulai 1989 oleh tim Santa Clara yang sama yang merancang 386 dan 486. Pembuatannya melibatkan 200 lebih insinyur.

Mulanya Intel berniat memamerkan chip besutannya itu pada Juni 1992 di pameran PC Expo dan mengumumkan secara resmi pada September 1992.

Namun karena ada problem rancangan memaksa demo prosesor itu dibatalkan. Akhirnya Intel merilis resmi chip Pentium itu pada 22 Maret 1993. Nama merek Pentium menjadi ciri khas Intel setelahnya dan menjadi bisnis inti perusahaan tersebut.

Pilihan editor : Intel Umumkan Unison, Aplikasi Baru Sambungkan PC dengan 4 Fitur Ponsel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.