Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

Sabtu, 25 Maret 2023 21:45 WIB

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti telah mengidentifikasi bagian dari otak di tikus yang bisa menerangkan kenapa orang-orang cenderung mengembalikan berat badan yang sudah hilang. Terapi-terapi di masa depan yang menarget jalur atau bagian otak ini bisa membantu upaya mempertahankan berat badan setelah praktik diet ataupun berpuasa.

Hampir separuh dari orang-orang dengan obesitas yang berpartisipasi dalam program pengurangan berat badan kembali ke bobot semula setelah lima tahun. Mekanisme yang mendorong kembalinya berat badan ini belum diketahui, tapi kemungkinannya berelasi dengan sel-sel yang berlokasi dalam hipotalamus yang disebut sel saraf AgRP. Sel saraf yang sama telah sebelumnya ditunjukkan memainkan peran penting dalam regulasi rasa lapar.

"Mereka teraktivasi ketika tubuh sedang rendah bahan bakar, dan ketika aktif, mereka menyebabkan rasa lapar yang intensif," kata Brad Lowell dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Harvard Medical School, Massachusetts, AS, menerangkan.

Beragam wilayah di otak mengirim sinyal ke neuron AgRP lewat koneksi-koneksi yang dikenal sebagai synapses. Koneksi bisa menguat atau melemah, membuat intensitas sinyal yang berjalan bersamanya berubah-ubah--semakin kuat koneksi, semakin kuat pesan yang dikirim.

Untuk melihat bagaimana hilangnya berat badan mempengaruhi koneksi synapses, Lowell dan timnya mengukur aktivitas dalam otak post-mortem dari sembilan tikus. Lima di antaranya dibuat berpuasa selama 16 jam sebelum otak mereka ditelaah.

Advertising
Advertising

Para peneliti men-stimulasi wilayah otak yang diketahui mengirim sinyal ke neuron AgRP menggunakan optogenetika. Ini adalah sebuah teknik yang mengaktivasi sel-sel menggunakan cahaya.

Dalam responsnya, sel pada tikus-tikus yang berpuasa memiliki aktivitas (synapses) lebih banyak dalam bagian dari hipotalamus yang disebut paraventricular hypothalamic nucleus (PVH) daripada yang tidak berpuasa. Wilayah otak ini diketahui terlibat dalam metabolisme dan pertumbuhan.

Para peneliti kemudian membungkam neuron-neuron PVH ini dalam sekelompok tikus terpisah yang berpuasa dan kemudian melacak berapa banyak makanan yang dimakan tikus dalam 24 jam. Rata-rata, tikus-tikus itu makan sekitar 33 persen lebih sedikit daripada tikus dalam kelompok kontrol, dan mereka memulihkan lebih sedikit berat badan selama tujuh hari berikutnya.

Eksperimen lebih jauh mengungkap, begitu tikus mendapatkan kembali berat badannya yang hilang dari berpuasa, penguatan sinyal dari neuron PVH kembali ke normal. Temuan-temuan itu secara bersama-sama mengantar kepada dugaan bahwa pemulihan berat badan didorong oleh peningkatan sementara pengiriman sinyal dari saraf PVH ke AgRP.

"Rasa lapar yang berlebih adalah sebuah problem medis dan rasa lapar yang terlalu minim adalah juga problem medis," kata Lowell. "Jika kita ingin mencoba mencari tahu bagaimana mengatasinya, kita perlu memahami bagaimana rasa lapar bekerja."

Temuan ini dinilai langkah penting dalam melakukan itu. Terapi di masa depan yang meredam sinyal dari neuron PVH, misalnya, bisa membantu orang-orang menjaga penurunan berat badan. Meski begitu, butuh riset lebih banyak untuk memahami lebih baik konsekuensinya. "Bisakah Anda melakukannya tanpa efek samping? Itu yang kita belum tahu sekarang," kata Lowell yang bersama timnya telah mempublikasikan secara online temuan-temuan di atas di Jurnal Cell Metabolism terbit 24 Maret 2023.

NEW SCIENTIST, SCIENCE DIRECT

Pilihan Editor: Pendiri Intel Meninggal, 'Pengkhianatan' yang Melahirkan Silicon Valley


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

11 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

18 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

18 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

19 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya