Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Senin, 27 Maret 2023 10:29 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui yayasan Pertamina Foundation membuka pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2023. Pendaftaran dibuka pada 20 Maret-25 April 2023.

Dilansir dari laman Pertamina Foundation, beasiswa ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada putra/putri Indonesia, meningkatkan kualitas perguruan tinggi mitra, meringankan beban biaya kuliah mahasiswa agar berprestasi dan lulus tepat waktu, serta meningkatkan kapasitas penerima beasiswa sebagai kader pemimpin masa depan yang ramah lingkungan.

Sasaran penerima beasiswa adalah putra/putri yang kuliah di perguruan tinggi mitra Pertamina Foundation yang berprestasi di bidang akademik, mempunyai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap hidup yang ramah lingkungan, dan diutamakan memiliki keterbatasan secara ekonomi.

Program beasiswa ini terdiri dari empat skema, yaitu beasiswa Pertamina S1 reguler, afirmasi, vokasi, dan Pertamina Peduli.

Komponen Beasiswa
- Bantuan biaya pendidikan yang mencakup Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), termasuk pembayaran praktikum, buku, dan pembinaan mahasiswa.
- Bantuan biaya hidup bulanan sebesar Rp 500 ribu selama mahasiswa aktif berkuliah dan tidak mengajukan cuti kuliah.
- Bantuan stimulan kegiatan Aksi Sobat Bumi. Penerima beasiswa diwajibkan untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, pelestarian lingkungan dan berkontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan sekitar.
- Pelatihan pembangunan kapasitas.
- Gathering Sobat Bumi. Penerima beasiswa wajib mengikuti kegiatan yang berupa orientasi/ pengenalan beasiswa, kegiatan aksi, dan team building.

Persyaratan
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Kuliah di kampus mitra Pertamina Foundation.
- Mahasiswa aktif (tidak sedang tidak cuti).
- Minimal semester 2 dan maksimal semester 6 dengan IP dan/atau IPK terakhir ≥ 3,00.
- Aktif berorganisasi/kegiatan sosial kemasyarakatan/lingkungan hidup.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun (periode Januari 2023 - Desember 2024).
- Tidak pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang/narkoba, dan kegiatan tindak kriminal lainnya.
- TOEFL ≥ 500 disertai bukti sertifikat merupakan nilai lebih.
- Membuat karya tulis dengan tema: “Aksiku untuk Hijaukan dan Lestarikan Bumi” dengan ketentuan minimal 3 halaman quarto spasi 1,5.

Tahapan Seleksi
Penerimaan beasiswa meliputi tiga tahap seleksi yaitu seleksi administrasi, seleksi substansi dan seleksi wawancara.

Setelah menerima berkas pendaftaran online, tim seleksi Pertamina Foundation akan melakukan validasi dan pengecekan kelengkapan. Berkas yang lolos akan diikut sertakan dalam tes substansi, sedangkan yang tak lolos akan menerima pemberitahuan.

Proses selanjutnya adalah pemeriksaan subtansi untuk memilih dan menentukan perserta yang berhak lolos ke tahap wawancara. Seleksi subtansi merupakan penilaian bobot dokumen yang dikirim ke panitia berdasarkan ketentuan yang ada.

Dalam tes wawancara, pelamar akan berhadapan dengan perwakilan Pertamina Foundation, PT Pertamina (Persero), dan perguruan tinggi setempat. Lokasi wawancara berada kampus masing-masing.

Adapun pengumuman akhir akan dipublikasikan di laman beasiswa.pertaminafoundation.org

Pilihan Editor: Akun Twitter Blue Disebut Lebih Rentan Meski Berbayar, Kenapa?

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

12 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

13 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

17 jam lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

21 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

23 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

2 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya