TEMPO.CO, Jakarta - OnePlus meluncurkan variasi baru dari produk ponsel teranyarnya, OnePlus 11. Perangkat ini telah rilis pada awal Desember 2022 di Cina, kemudian secara global pada Februari 2023. Dari dua variasi warna yang sudah ada, inilah varian ketiga berupa edisi khusus yang diluncurkan 29 Maret 2023.

Edisi khusus disebut Jupiter Rock karena dirancang mengikuti permukaan planet terbesar di sistem tata surya. Setiap unit disebutkan memiliki pola yang berbeda dan dikembangkan dengan bahan yang disebut OnePlus: batu mikrokristalin 3D. Perusahaan menjanjikan adanya kilau yang halus di bawahnya saat terkena cahaya.

OnePlus mengklaim proses kerja di belakangnya adalah riset dan pengembangan panel yang memakan waktu lebih dari satu tahun. Disebutkan, materi yang digunakan harus melewati sembilan proses rumit sebelum menjadi panel belakang pada smartphone OnePlus 11.

"Efisiensi produksinya hanya 25 persen, bandingkan dengan panel kaca (varian warna) hijau yang menghasilkan efisiensi hasil 50 persen," bunyi keterangan perusahaan

OnePlus menyebut panel baru terasa ramah di kulit, 'seperti batu giok yang telah berada di bawah mata air selama ribuan tahun'. "Pada kenyataannya, Jupiter mungkin merupakan planet gas, tetapi desain dan materialnya didasarkan pada batuan mikrolit," ditambahkan oleh OnePlus untuk pemilihan nama 'Jupiter Rock'.

OnePlus 11 Jupiter Rock hadir dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB dan memiliki harga yang sama dengan dua varian warna sebelumnya yaitu CNY 4.899. Jika dihitung dalam rupiah sebesar 11 juta. Pemesanan langsung di Cina, dengan penjualan pertama dijadwalkan pada 3 April 2023.

Sekilas spesifikasi pada layar OnePlus 11 Jupiter Rock adalah LTPO3 Fluid AMOLED 6,7 inci refresh rate 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, serta kecerahan puncak 1300 nit.

GSM ARENA

Pilihan Editor: Apple Umumkan WWDC 2023, Ada Jadwal iOS 17 dan Headset Reality Pro