TEMPO.CO, Jakarta - Kembali terjadi, seruan penarikan (recall) produk hoverboard dari peredarannya karena risiko terbakar di Amerika Serikat. Menurut notifikasi dari situs Komisi Keselamatan Produk Konsumen AS (CPSC), model Jetson Rogue 42 volt ditarik karena tempat baterai ion litium yang digunakannya bisa kepanasan.

Dalam notifikasi CPSC itu disebutkan bahwa petugas pemadam kebakaran di Pennsylvania telah menemukan sebuah Jetson Rogue sebagai asal penyebab kebakaran yang menewaskan dua anak perempuan. Orang tua korban menuntut Jetson Electric Bikes yang memproduksi dan Target yang memasarkan hoverboard celaka tersebut.

Orang tua menuding kedua perusahaan seharusnya mengetahui risiko luka karena api yang disebabkan desain dari Jetson Rogue. Tuntutan sempat dibuat ke Walmart, tapi kemudian diubah ke Target.

CPSC juga menyampaikan kalau ada beberapa laporan lain tentang penarikan produk skuter atau hoverboard yang terbakar, memercikkan api, ataupun meleleh karena panas yang memperkuat perintah recall itu. "Beberapa disertai laporan kobaran api."

CPSC dan Jetson mendesak para pelanggan berhenti menggunakan dan mengisi daya hoverboard Jetson Rogue dan menghubungi Jetson untuk pengembalian uang (refund).

Sebelumnya, dalam beberapa tahun, memang banyak laporan tentang hoverboard terbakar atau bahkan meledak, dan CPSC total telah mengeluarkan seruan penarikan dari pasaran untuk sejumlah besar hoverboard. Alat tetap ditarik sekalipun sudah memiliki sertifikasi keselamatan.

Penarikan terhadap Jetson Rogue berdampak terhadap sekitar 53 ribu unit yang telah terjual lewat jaringan Target di Amerika dari Agustus 2018 sampai Juni 2019. Termasuk yang dijual online melalui website Jetson sepanjang Januari 2019 hingga November 2021.

Model hoverboard Jetson lainnya tak terdampak recall dan masih tetap dijual.

THE VERGE, NYTIMES

Pilihan Editor: Menang Banding Sengketa Paten, Apple Berharap Bebas dari Membayar Rp 7,8 Triliun