KLB Polio, 7 dari 30 Anak Purwakarta Terbukti Positif Bawa Virus

Senin, 3 April 2023 10:46 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Dari hasil pemeriksaan sampel tinja terhadap 30 anak di Purwakarta, sebanyak tujuh sampel di antaranya terbukti positif virus polio. Namun, menurut Ketua Tim Kerja Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dewi Ambarwati, mereka yang positif itu dalam kondisi sehat.

“Kita sudah datangi untuk memeriksa yang tujuh anak ke lokasi dan kondisinya baik-baik saja, mereka tidak ada cacat dan sebagainya,” kata dia Ahad, 2 April 2023.

Artinya, menurut Dewi, ke tujuh anak itu berstatus sebagai pembawa virus polio dan membahayakan orang lain, terutama pada mereka yang tidak atau belum divaksinasi polio secara lengkap.

“Jadi enggak ada cerita lagi, semua anak harus divaksinasi,” ujarnya. Vaksinasi tersebut termasuk pada tujuh anak yang positif polio, sambil diberikan edukasi untuk menjaga pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun juga sanitasi lingkungan.

Pemeriksaan sampel tinja 30 anak berusia kurang dari 15 tahun itu terkait dengan temuan kasus polio pada seorang balita perempuan berusia 4 tahun 5 bulan di Kampung Cadas Bodas, Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta pada Maret lalu.

Advertising
Advertising

Hasil uji laboratorium pada medio Maret mengkonfirmasi balita yang tidak bisa berjalan itu positif terkena virus polio tipe dua. Balita tersebut punya riwayat tidak divaksin polio oleh orang tuanya, demikian juga kakaknya.

Setelah temuan kasus itu, dilakukan pengambilan sampel tinja pada 30 anak tetangga sekitar untuk diperiksa di laboratorium Bio Farma di Bandung. Dari hasil pemeriksaan laboratorium itu, diketahui pula berapa lama umur virus polio pada anak-anak tersebut.

Pada temuan kasus positif pertama pada balita perempuan berusia 4 tahun 5 bulan, misalnya, virus polionya berusia sekitar 3 tahun. “Berarti terkena di usia 1 tahun lebih, cocok dengan kondisi lumpuhnya di usia dua tahunan kurang,” kata Dewi.

Menurut Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Neurologi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Nelly Amalia Risan, penyebaran virus polio berasal dari polusi tinja di air. “Penularan polio itu dari kotoran masuk ke mulut,” ujar dia, Selasa, 28 Maret 2023.

Karena kasus polio sudah lama tidak muncul, kata anggota Komite Ahli Surveilans AFP (accute flaccid paralysis) Kementrian Kesehatan itu, maka temuan satu kasus pun menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Tindak lanjutnya adalah Outbreak Response Immunization (ORI), yaitu vaksinasi polio secara massal dan serentak pada balita di Jawa Barat per 3 April 2023 selama dua pekan dengan target sasaran hampir empat juta anak.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

13 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

7 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya