BRIN Ungkap Minim Pemanfaatan dan Komersialisasi Kekayaan Intelektual Peneliti

Jumat, 14 April 2023 08:22 WIB

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan Kekayaan Intelektual di Indonesia masih menjadi tantangan, tak terkecuali di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dari 2500 lebih kekayaan intelektual yang dikelola BRIN sampai dengan tahun lalu, belum sampai 10 persen yang telah termanfaatkan atau dikomersialisasi.

Jumlah kekayaan intelektual yang dimiliki oleh BRIN mencapai 2.389 paten, 352 pencatatan hak cipta, 122 desain industri, 17 perlindungan varietas tanaman, dan 46 merek. Jumlah itu belum termasuk target BRIN mendaftarkan 600 paten baru tahun ini.

Data diungkap dalam seminar bertajuk 'Ekosistem Kekayaan Intelektual dalam Pemanfaatan Hasil-Hasil Riset dan Inovasi' yang digelar di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Kamis 13 April 2023. "Kami ingin membuat suatu ekosistem yang memungkinkan kekayaan intelektual yang sudah ada maupun yang sedang dipersiapkan untuk didaftarkan ini bisa sesegera mungkin dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat," kata Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono.

Untuk itu Agus mengungkap pula kalau BRIN bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM akan bekerja sama melalui pertukaran data dan pemetaan kebutuhan masyarakat untuk secara nyata mewujudkan pemanfaatan Kekayaan Intelektual. "Tidak hanya kekayaan intelektual BRIN tapi juga nasional," katanya menambahkan.

Seminar pada hari itu dilaksanakan sebagai langkah awal dari tindak lanjut kerja sama. BRIN dan DJKI memberikan pengetahuan tentang kebijakan dalam mendorong pemanfaatan perlindungan kekayaan intelektual dan pemanfaatan informasi paten dalam aktivitas riset dan inovasi untuk dapat menghasilkan kekayaan intelektual yang berkualitas.

Advertising
Advertising

"Juga bagaimana menghadapi potensi pasar global melalui jalur Patent Cooperation Treaty (PCT) serta beberapa strategi dalam pemanfaatan hasil riset dan inovasi dari perguruan tinggi dan industri,” tutur Agus.

Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi, Strategi Komersialisasi Hasil Riset BRIN, Edi Hilmawan, mengakui komersialisasi bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, suatu invensi bisa sukses atau dimanfaatkan sebagian kecilnya saja. Dia meyinggung tantangan yang dikenal dengan istilah 'lembah kematian' yang merujuk kepada kegagalan produk inovasi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga tidak berhasil dikomersialkan.

Secara lebih detil, ia menjelaskan 'lembah kematian' tercipta karena adanya gap antara riset dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Ini yang menjadi PR besar bagaimana mengantarkan hasil melewatinya kemudian bisa menjadi produk yang komersial," kata Edi sambil menambahkan, "Di sini sebenarnya tantangan yang diberikan kepada BRIN."

Edi menyebut kalau BRIN hanya melisensikan 22 dari 400 lebih paten yang terdaftar di BRIN pada tahun lalu. Angka yang diakui Edi sangat kecil. “Jadi memang tidak mudah melewati (lembah kematian) ini kemudian dikomersialkan,” katanya sambil menyebut sejumlah faktor kunci dari identifikasi pasar sampai kemitraan dan penggalangan dana.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Min Usihen, menilai keberadaan BRIN dapat mendorong penerapan riset berbasis kekayaan intelektual yang dapat didayagunakan untuk kepentingan masyarakat. Tak hanya itu, tapi juga kepentingan nasional dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Min menyatakan Kemenkum HAM akan selalu mendukung BRIN dalam upaya perlindungan kekayaan intelektual atas hasil-hasil riset nasional yang dihasilkan. "Baik dalam hal pemanfaatan data dan informasi kekayaan intelektual serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia, para peneliti, maupun juga inventornya."

ANTARA

Pilihan Editor: Surabaya Berpotensi Hujan dan Petir, Simak Prediksi Cuaca Hari Ini




Berita terkait

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

6 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

6 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya