Kenali 'Jalur Tengkorak' Agar Perjalanan Mudik Aman

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 21 April 2023 07:06 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Volume kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran dari arah Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau padat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI), Sutanto Soehodho, mengatakan agar perjalanan mudik aman dan nyaman, diperlukan persiapan sebelum berangkat. Melonjaknya jumlah pemudik, dapat memicu peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas terutama di 'jalur-jalur tengkorak'.

Menurut Sutanto, ‘jalur tengkorak’ adalah istilah umum yang dipahami dengan sangat baik oleh publik untuk menyebut ruas jalan dengan intensitas kecelakaan yang tinggi. “Dalam teknik transportasi atau ilmu transportasi sebenarnya jalur tengkorak itu kita sebut sebagai black spot atau titik hitam, makna secara teknisnya adalah daerah yang memang rawan kecelakaan," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo pada Kamis, 21 April 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, desain jalan juga cukup berpengaruh dalam mendorong terjadinya kecelakaan dengan intensitas yang tinggi di suatu ruas jalan. Struktur landasan menjadi pertimbangan utama, di sisi lain tikungan, tanjakan, dan turunan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan pengemudi selama berkendara.

Oleh karena itu, kata dia, desain jalan di wilayah rawan kecelakaan perlu mendapatkan perhatian khusus dari instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Dia menjelaskan jalur tengkorak sendiri bisa berupa sepenggal jalan atau seruas jalan yang panjang dengan intensitas kecelakaan yang lebih tinggi dibandingkan ruas jalan pada umumnya. Berdasarkan definisi yang disebutkan sebelumnya, maka titik persebaran jalur tengkorak di Indonesia meliputi berbagai tipe jalan termasuk ruas jalan luar kota atau bahkan ruas jalan di pedesaan yang relatif lebih sederhana.

3 Unsur yang Berpotensi Sebabkan Kecelakaan di Jalur Tengkorak

Hal ini, kata Sutanto, sangat mungkin terjadi, sebab indikator utama dalam menyebut black spot adalah intensitas kecelakaan bukan lokasi jalan tersebut. “Sehingga cukup sulit untuk menyebut di mana saja titik jalur tengkorak ini, ada kemungkinan beberapa di antaranya justru tidak populer,” kata Sutanto.

Sementara itu, ujarnya, ada tiga unsur yang berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalur tengkorak, yaitu manusia, kendaraan, dan lingkungan alam. Pengemudi yang berkendara dalam kondisi tidak prima, berisiko jika melakukan perjalanan jauh.

Juga, kondisi fisik kendaraan yang terabaikan selama bertahun-tahun tentunya berpotensi meningkatkan risiko ini. Unsur terakhir yang juga tidak kalah penting adalah lingkungan alam yang seringkali tidak dikenali secara baik oleh pengemudi.

“World Health Organization (WHO) sudah mencatat bahwa unsur yang paling utama berpotensi menyebabkan kecelakaan adalah manusia, lebih dari 90 persen kecelakaan disebabkan oleh unsur ini,” kata Sutanto.

Tips Agar Mudik Aman

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pengemudi sebelum berkendara, seperti didampingi oleh co-driver dan menyempatkan waktu untuk beristirahat selama melakukan perjalanan jauh.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Yang perlu diperiksa tersebut antara lain adalah oli, mesin, lampu, bensin, dan rem. "Faktor rem menjadi hal yang paling sering menyebabkan kecelakaan di jalur tengkorak, terutama di sekitar tanjakan dan turunan tajam. Kemudian, mengenali lingkungan jalan, karena akan membantu pengemudi melewati jalur tengkorak," katanya.

Selain itu, peran pemerintah dapat dimaksimalkan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalur tengkorak. Dalam hal ini, peran aktif Dishub dibutuhkan oleh pengemudi dalam menginformasikan ruas jalan yang rawan kecelakaan.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat juga perlu dilibatkan dalam mencegah terjadinya kecelakaan di jalur tengkorak. Di sisi lain, Sutanto yang merupakan anggota penasehat Masyarakat Transportasi Indonesia dan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (periode 2023-2026) memberikan apresiasi yang tinggi bagi para polisi yang tetap menjalankan tugasnya dalam mengatur lalu-lintas, sekalipun dalam suasana lebaran.

“Saya menyarankan rekan-rekan pemudik untuk bersabar atau menunda perjalanan mudiknya setelah Lebaran misalnya. Adapun, jika sudah merencanakan mudik lebaran lebih awal, diimbau mempersiapkan diri dalam kondisi yang prima untuk perjalanan jarak jauh, kondisi fisik kendaraan dan lingkungan sekitar ruas jalan juga perlu diperhatikan dengan baik,” ujar Sutanto, yang juga merupakan Ketua Kelompok Ilmu Transportasi.

Pilihan Editor: Terbanyak, 295 Mahasiswa UI Lolos IISMA 2023

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

1 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

2 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

2 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

3 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

6 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

6 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

9 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya