5 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terbesar Di Indonesia

Rabu, 17 Mei 2023 06:00 WIB

Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 20 Februari 2023. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan produksi sampah di kota tersebut mencapai 2.000 ton per hari. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjelaskan total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton pada 2020. Fenomena ini menyimpulkan, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Sampah-sampah itu kemudian ditimbun dan menumpuk di suatu tempat yang dinamakan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Angka tersebut menurun 37,52 persen dari 2021 yang mencapai 31,13 juta ton.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, pada 2021, jumlah kapasitas TPA di Indonesia mencapai 2,45 miliar meter kubik per tahun. Jumlah tersebut masih lebih besar dari sampah yang masuk ke TPA sebanyak 1,61 miliar m3 per tahun. Lantas di mana saja TPA besar tersebar? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa daerah dengan TPA terbesar di Indonesia:

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kapasitas TPA terbesar dibandingkan provinsi lainnya, yakni 455,83 juta m3 per tahun. Tempat pembuangan sampah akhir di provinsi ini berada di Bantar Gebang, yang merupakan wilayah Kelurahan Ciketing Udik, Kelurahan Cikiwul dan Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Advertising
Advertising

TPA Bantar Gebang mulai beroperasi sejak 1989, yang kemudian ditingkatkan pada 2021. TPA ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan luas area sebesar 110,3 hektar.

Mengutip dari ppid.menlhk.go.id, TPA Bantar Gebang memiliki kapasitas total timbulan mencapai 7.708 ton/hari. Komposisi dan karakteristik sampahnya terdiri dari 43% sampah organik dan 35% plastik dan PET (PolyEthylene Terephthalate) atau plastik yang bisa didaur ulang.

TPA Bantar Gebang juga menggunakan penimbunan sampah dengan struktur cell landfill dan mekanisme controlled landfill. Selain itu, TPA ini juga mempunyai unit penangkapan biogas yang dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembangkit tenaga listrik.

2. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur mempunyai jumlah kapasitas TPA sebanyak 206,22 juta m3/tahun. Salah satu TPA terbesar di jawa timur adalah TPA Supit Urang yang terletak di Malang. Seperti mengutip dari dlh.malangkota.go.id, TPA ini menampung 499 ton sampah dari kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur tersebut.

TPA Supit Urang menggunakan sistem sanitary landfill dengan luasan 32,65 hektar. Tak hanya itu, Jawa Tengah juga memiliki TPA Benowo yang terletak di Surabaya. Setiap harinya, tempat pembuangan akhir ini menerima limbah sampah domestik dari sekitar 190 TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang tersebar di Surabaya.

TPA Benowo mampu menampung hingga 1500 ton setiap harinya. Namun demikian, melalui bantuan teknologi Gasification Power Plant, TPA Benowo mampu mengolah 1000 ton sampah per hari hingga menghasilkan listrik dengan kapasitas sekitar 12 Megawatt .

3. Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki kapasitas TPA sebesar 227,38 juta m3/tahun, dengan TPA Jatibarang yang terletak di Kota Semarang. Seperti yang dijelaskan dalam publikasi "Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang", TPA ini merupakan TPA terbesar di Jawa Tengah yang menampung 70% dari limbah Kota Semarang, dimana TPA Jatibarang mampu menampung 800 ton sampah per hari.

Lokasi TPA ini berada di Kelurahan Kedungpane, Kabupaten Mijen, Kota Semarang, dengan total luas 46.02 hektar. TPA Jatibarang mulai beroperasi pada Maret 1992, yang dikelola oleh Dinas Sanitasi dan Pertamanan Kota Semarang. Namun dialihkan lagi ke Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang pada 2016.

Pada awalnya, pengelolaan sampah di TPA Jatibarang menggunakan metode pengelolaan sampah dengan dumping terbuka. Kemudian pada 1993-1994 beralih menggunakan metode controlled landfill dan pada 1995 beralih ke metode sanitary landfill.

4. Kalimantan barat

Provinsi Kalimantan Barat mempunyai kapasitas TPA sebanyak 246,12 juta m3/tahun. Merangkum dari ditjenppi.menlhk.go.id, salah satu TPA terbesar di Kalimantan Barat adalah TPA Manggar yang berdiri di atas lahan seluas 27,1 hektar.

TPA ini resmi beroperasi sejak 13 Januari 2012, yang sebelumnya dibeli Pemerintah Kota Balikpapan dengan luas 49,89 Ha. TPA manggar mampu menampung 400 – 700 ton sampah rumah tangga.

5. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki TPA berkapasitas sebanyak 134,26 juta m3/tahun, dengan TPA Sukawinatan yang terletak di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami. TPA yang masih menerapkan sistem open dumping ini mempunyai luas kurang lebih 25 hektar. Melansir dari publikasi “Analisis Kualitas Air Tanah Wilayah Sekitar Tpa Sukawinatan Palembang”, setiap hari TPA Sukawintan menerima sampah dari seluruh Kota Palembang dengan rata-rata volume sampah 600 Ton/hari. Komposisi sampah di TPA Sukawinatan didominasi oleh sampah sisa makanan dan daun sekitar 67,5 persen, kemudian sampah kertas sebesar 10,5 persen, selanjutnya sampah plastik sebanyak 7,5 persen.

Pilihan Editor: Cara Mengolah Sampah Organik di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

4 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

4 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

5 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

5 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

10 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

15 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

19 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

19 hari lalu

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.

Baca Selengkapnya

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

22 hari lalu

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

KLHK menghitung potensi sampah hingga 58 juta kilogram dari mobilitas 193,6 juta penduduk dalam periode dua minggu arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya