Dapat Beasiswa Bidikmisi, Rohman Jadi Wisudawan Terbaik Unpad Program Profesi Ners

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 18 Mei 2023 10:45 WIB

Rohman Hikmat, wisudawan Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran meraih penghargaan dari Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti sebagai Wisudawan Terbaik Program Profesi pada Upacara Wisuda Gelombang III Unpad sesi 5, Rabu 17 Mei 2023. Foto: Dadan Triawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rohman Hikmat menjadi wisudawan terbaik program profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) pada upacara wisuda gelombang III pada Rabu, 17 Mei 2023. Rohman merupakan penerima program Bidikmisi sejak duduk di bangku sarjana program studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad pada 2017.

Meski berasal dari keluarga tak mampu, keinginan Rohman untuk kuliah begitu kuat. Alumnus SMAN 1 Cisarua tersebut mendaftar program Bidikmisi dan menjadi orang pertama di keluarganya yang kuliah. “Waktu pertama informasinya tergambar jelas bahwa penerima Bidikmisi dapat biaya UKT dan biaya hidup per bulannya,” kata Rohman dilansir dari situs Unpad pada Kamis, 18 Mei 2023.

Berhasil diterima di Fakultas Keperawatan Unpad, Rohman meyakinkan orang tuanya bahwa seluruh biaya kuliahnya ditanggung pemerintah melalui Bidikmisi. “Orang tua sempat nanya. Ketika sudah dijelaskan bahwa dapat beasiswa Bidikmisi, (mereka) jadi sudah tenang,” imbuhnya.

Di tahun pertama, Rohman wajib tinggal di asrama. Ia tidak menemukan kendala selama tinggal di asrama. Dia sudah terbiasa mandiri jauh dari orang tua. Pada saat SMA, Rohman sudah tinggal di asrama.

“Jadi saat itu sudah terbayang bahwa tinggal di asrama kurang lebih akan sama seperti di SMA,” katanya.

Advertising
Advertising

Meski program asrama berlangsung selama setahun, ia berhasil memperoleh beasiswa lainnya. Di tahun kedua, ia berhasil memperoleh beasiswa Asrama Beastudi Etos selama dua tahun, serta beasiswa pembimbing mahasiswa Bidikmisi untuk satu tahun.

Total, selama empat tahun, ia tinggal di asrama tanpa dipungut biaya. Dengan tinggal di asrama, Rohman banyak bertemu dengan teman-teman di luar fakultasnya sehingga memperluas relasinya. Selain itu, ada banyak program pembinaan yang dijalaninya sebagai penerima Bidikmisi.

Hal ini bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan nonteknisnya. Lulus sebagai Sarjana pada 2021, Rohman langsung melanjutkan studi ke tahap Profesi Ners Fkep Unpad selama dua tahun dengan tetap menerima bantuan program Bidikmisi.

Menyukai Keperawatan Komunitas dan Jiwa

Saat awal kuliah sarjana, Rohman sempat tidak terlalu fokus berkuliah. Musababnya, Ilmu Keperawatan sebenarnya bukan menjadi ketertarikannya. Akhirnya, masa kuliahnya lebih banyak dihabiskan dengan aktivitas kemahasiswaan.

Rohman mulai serius di keperawatan saat menempuh studi profesi. Ia pun tertarik mendalami studi bidang keperawatan komunitas dan keperawatan jiwa. Pada keperawatan komunitas, bidang ini mendorong perawat lebih komprehensif, yaitu bisa mengetahui masalah kesehatan dari hulu hingga akhir.

“Jadi di komunitas, perawat tidak hanya menangani pasien di rumah sakit, tetapi menangani juga penyebabnya di tingkat stakeholder. Masalahnya tidak hanya di fisik, tetapi juga di pelayanannya juga,” jelasnya.

Sementara minatnya terhadap keperawatan jiwa didasarkan bahwa saat ini isu kesehatan mental sangat populer digaungkan. Rohman mengatakan, hal ini tidak lepas dari tingginya penggunaan media sosial. Sayangnya, belum semua masyarakat atau pengguna media sosial paham tentang isu kesehatan mental.

Hasilkan Banyak Publikasi Ilmiah

Selama menjalani studi, Rohman berhasil menghasilkan empat publikasi ilmiah di jurnal terindeks Sinta dan Scopus sebagai penulis pertama, serta 11 publikasi sebagai penulis anggota di jurnal terindeks Scopus dan Sinta.

Saat ini, Rohman sudah diterima sebagai mahasiswa baru program magister keperawatan tahun akademik 2023/2024. Ke depan, ia ingin terus melanjutkan studi hingga ke jenjang doktor dan mewujudkan cita-citanya sebagai seorang dosen.

Rohman mengatakan keberhasilannya dalam menempuh studi di Unpad tidak lepas dari peran kedua orang tuanya. Apalagi, sejak SMA hingga kuliah, ia jarang bertemu orang tua karena harus tinggal di asrama. “Terima kasih banyak, ternyata support itu tidak hanya datang dari face to face. Saya yakin saya bisa ada di posisi ini karena berkat doa kedua orang tua,” ujarnya.

Pilihan Editor: Sabet Emas SEA Games 2023, 3 Mahasiswa Udinus di Timnas Diganjar Beasiswa

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

17 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

1 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

1 hari lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

1 hari lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

3 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

3 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

3 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya