TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI telah resmi meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk iOS. Hal ini diumumkan lewat blog pada pekan lalu, tepatnya per 18 Mei 2023, sembari menjanjikan versi Android akan segera menyusul. OpenAI mengaku melakukan ini ketika mendengar banyak pengguna suka memakai ChatGPT saat bepergian (mobile).

Dalam pengumumannya di blog, perusahaan membanggakan berbagai kegunaan seperti mencari jawaban instan, saran yang disesuaikan, ide kreatif, masukan profesional dan mempelajari berbagai hal baru. Disebutkanpula, aplikasi gratis untuk digunakan.

Aplikasi juga bisa dibuat sinkron dengan riwayat obrolan dengan web dan menampilkan input suara--didukung oleh model pengenalan suara open-source Whisper. OpenAI mengatakan akan terlebih dahulu meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk iOS tersebut di Amerika Serikat, sebelum kemudian memperluasnya ke negara lain dalam beberapa minggu berselang.

Peluncuran ini tentu kejutan karena OpenAI sebelumnya tidak mengisyaratkan akan masuk sebagai aplikasi seluler. Tapi langkah ini menjadi masuk akal mengingat popularitas ChatGPT yang menanjak sejak chatbot AI ini diluncurkan November lalu. Beberapa perkiraan dari luar perusahaan--tak terkonfirmasi--menyebutkan bahwa ChatGPT telah menarik 100 juta pengguna pada Januari tahun ini.

Meskipun saat diluncurkan merupakan chatbot eksperimen, namun ChatGPT dengan cepat menemukan audiens konsumen yang menggunakan bot untuk segala hal, mulai dari menyusun tugas esai kuliah hingga aplikasi bisnis. Pada Februari, OpenAI meluncurkan versi berlangganan premium, ChatGPT Plus, yang menawarkan akses prioritas dan respons yang dihasilkan menggunakan model bahasa terbarunya, GPT-4.

Hingga saat ini, cara terbaik untuk mengakses model bahasa OpenAI di seluler adalah dengan menggunakan aplikasi Bing Microsoft, yang menawarkan akses ke chatbot bertenaga GPT-4. Adanya aplikasi resmi di seluler kemungkinan akan menarik beberapa pengguna ini dari Microsoft, yang telah menggunakan akses ke chatbotnya sebagai cara untuk memikat orang ke Bing dan Edge.

Yang lebih penting, adanya ChatGPT resmi juga diharapkan dapat menghentikan orang-orang untuk mendaftar spam dan aplikasi palsu yang tak terhitung jumlahnya yang dimaksudkan untuk menawarkan akses ke chatbot itu di ponsel.

Tentu saja, ChatGPT memiliki masalah yang sama di seluler seperti di web. Ini termasuk kecenderungan bot untuk mengarang informasi dengan keyakinan penuh, dan ketakutan akan privasi. OpenAI baru-baru ini memberi pengguna opsi untuk menjadikan percakapan pribadi, dan layar beranda aplikasi masih memperingatkan pengguna untuk tidak membagikan info sensitif di aplikasi.

THE VERGE, OPENAI

CATATAN:
Artikel ini telah diubah dengan memperbaiki kalimat pada judul dan membuatnya lebih tepat pada Senin 22 Mei 2023, pukul 19.28 WIB. Terima kasih.

Pilihan Editor: Riwayat Instagram Down, Ada yang Pernah Berdampak ke Jumlah Followers