Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 Mei 2023 10:27 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Kekeringan secara umum didefinisikan sebagai periode curah hujan di bawah rata-rata di suatu wilayah, yang mengakibatkan kekurangan pasokan air yang berkepanjangan.

Kekeringan dapat berlangsung selama berbulan-bulan, yang di wilayah tropis bisa berupa musim kemarau panjang, atau bertahun-tahun di wilayah tertentu. Fenomena itu berdampak besar terhadap lingkungan, ekosistem, dan pertanian di wilayah yang terdampak.

Melansir International Rescue Committee kekeringan dapat terjadi di seluruh dunia. Namun, dampak kekeringan berbeda-beda di setiap wilayah. Apa yang dianggap sebagai kekeringan di Inggris mungkin tidak dianggap sebagai kekeringan di tempat lain.

Kekeringan membawa risiko paling besar ke daerah dengan sistem cuaca bertekanan tinggi yang sudah rentan terhadap penggurunan. Negara-negara berkembang juga lebih rentan terhadap dampak sosial-ekonomi dari kekeringan karena sebagian besar penduduknya bekerja di industri pertanian.

Kondisi kekeringan dapat menyebabkan kurangnya pasokan air untuk minum, penggunaan rumah tangga, dan lainnya. Sumber air, termasuk waduk, air tanah, danau, kolam, sungai, dan sungai, dapat sangat terpengaruh, mengakibatkan hilangnya pasokan air.

Mengutip situs Mass Gov sebelum dan selama kekeringan, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan air baik di dalam maupun di luar rumah dapat membantu menghemat air dan meminimalkan dampak terhadap ketersediaan pasokan air. Upaya menghemat air harus dilakukan oleh semua masyarakat yang terdampak musim kemarau

Advertising
Advertising

Tips menghadapi kemarau

-Jangan pernah membuang air ke saluran pembuangan jika masih bisa digunakan untuk hal lain. Misalnya, digunakan untuk menyirami tanaman.

-Perbaiki keran yang meneteskan air karena rusak. Satu tetes air per detik sangat berharga jika ditampung.

-Periksa semua pipa ledeng untuk mengetahui adanya kebocoran dan perbaiki kebocoran yang ada.

-Perbaiki semua keran rumah tangga dengan memasang aerator dengan pembatas aliran.

-Pilihlah peralatan yang lebih hemat air dan energi.

-Tanamlah rumput asli atau rumput yang tahan kekeringan. Tanaman kecil membutuhkan lebih sedikit air untuk tumbuh subur. Kelompokkan tanaman berdasarkan kebutuhan air yang sama.

-Pasang perangkat irigasi yang paling hemat air untuk setiap penggunaan, seperti irigasi mikro dan irigasi tetes, dan selang perendam.

-Biarkan potongan rumput di halaman untuk menaungi dan mengembalikan unsur hara ke tanah.

-Hindari membeli mainan air anak yang membutuhkan aliran air secara terus menerus.

-Hindari memasang fitur air hias, seperti air mancur kecuali jika menggunakan air yang disirkulasi ulang.

-Usahakan untuk menggunakan sistem penampungan air hujan untuk menyirami tanaman dan kebun dalam menghadapi kekeringan panjang.

Pilihan editor : Panic Buying Air Mineral di Malaysia, Ekonom: Harusnya Kita Bisa Ekspor ke Sana
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

22 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya