Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Siklus Musim Kemarau, Bisa Berbeda Tiap Wilayah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang wanita mengambil air di mata air di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Ahad, 13 September 2020. Kekeringan berdampak pada 27.439 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 85.747 jiwa. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Seorang wanita mengambil air di mata air di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Ahad, 13 September 2020. Kekeringan berdampak pada 27.439 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 85.747 jiwa. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau adalah salah satu periode yang terjadi di Indonesia dan banyak negara tropis lainnya. Ini adalah periode ketika curah hujan sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Mengutip dari National Geographic kemarau adalah periode cuaca kering yang tidak biasa ketika tidak cukup hujan. Kurangnya curah hujan dapat menyebabkan berbagai masalah bagi masyarakat, termasuk kerusakan tanaman dan kekurangan air bersih. Dampak-dampak ini dapat menyebabkan bencana ekonomi dan sosial, seperti kelaparan, dan konflik atas sumber daya yang tersisa.

Karena dampak kekeringan terlihat secara perlahan dari waktu ke waktu, maka biasanya diremehkan. Namun, kekeringan dapat memberikan dampak yang drastis dan berjangka panjang pada vegetasi, hewan, dan manusia. Kekeringan juga merupakan salah satu bencana yang berhubungan dengan cuaca yang paling merugikan.

Mendefinisikan Kekeringan

Kekeringan adalah fenomena yang rumit, dan sulit untuk didefinisikan. Salah satu kesulitannya adalah kekeringan memiliki arti yang berbeda di berbagai wilayah. Kekeringan didefinisikan tergantung pada jumlah rata-rata curah hujan yang biasa diterima oleh suatu daerah.

Sebagai contoh, di Atlanta, Georgia, curah hujan rata-rata adalah sekitar 127 sentimeter per tahun. Jika curah hujan yang turun jauh lebih sedikit, mungkin akan terjadi kekurangan air dan dapat dinyatakan kekeringan.

Namun, beberapa daerah gersang, seperti gurun di Barat Daya Amerika, mungkin menerima curah hujan kurang dari sekitar 25 sentimeter per tahun dan itu tidak termasuk kekeringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menentukan awal kekeringan bisa jadi rumit. Tidak seperti banyak bahaya alam yang menimbulkan dampak yang tiba-tiba dan dramatis-seperti gempa bumi, tornado, dan angin topan, mulainya kekeringan dapat terjadi secara bertahap dan tidak kentara.

Diperlukan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun agar dampak dari kurangnya curah hujan dalam jangka panjang dapat terlihat.

Akhir dari kekeringan juga sulit untuk ditentukan. Meskipun satu kali hujan badai akan memberikan bantuan air dalam jangka pendek, mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum tingkat curah hujan kembali normal. Awal dan akhir kekeringan sering kali perlu memerlukan waktu yang lama.

Pilihan editor : 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

2 jam lalu

Warga korban banjir bandang mengungsi di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Menurut data dari TNI sebanyak 27 unit rumah rusak, tiga diantaranya rusak berat, puluhan hektar sawah rusak, serta sejumlah ternak terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/12) sore. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

Saat sebagian besar wilayah Indonesia kekeringan, banjir justru melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

2 jam lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

21 jam lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

22 jam lalu

Anggota kepolisian membantu menyalurkan air bersih gratis kepada warga di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Polres Ciamis mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih kepada warga setelah 488 sumur di tujuh dusun mengalami kekeringan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

Sebelumnya pada sepuluh hari atau satu dasarian lalu, luas wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di Jawa Barat, yaitu 36 persen.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

1 hari lalu

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya. Foto: Canva
13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya.


Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan pihaknya telah menyusun langkah antisipasi jika Pemilu 2024 digelar saat musim hujan.


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

1 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan

2 hari lalu

Ilustrasi air bersih.
Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan

"Kami mohon kepada masyarakat janganlah dengan situasi seperti ini menimbun air."


Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

2 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

Informasi yang diperoleh TEMPO menyebutkan Dam Gambiran menjadi kewenangan Kabupaten Lumajang dengan irigasinya bernama DI Boreng.