Di Jawa Barat, Perguruan Tinggi Swasta Berkurang tapi Mahasiswa Meningkat

Sabtu, 3 Juni 2023 11:24 WIB

Ilustrasi mahasiswa di kampus. Shutterstock

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah mahasiswa di Jawa Barat tumbuh 5-10 persen selama dua tahun terakhir. Pertumbuhan itu terjadi di antara jumlah perguruan tinggi swasta di Jawa Barat yang terus berkurang dalam lima tahun terakhir.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri, mengungkap data itu pada Jumat 2 Juni 2023. Dia menyebut data 359 perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat saat ini dengan sebaran tertinggi di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Adapun lokasi lainnya seperti Bekasi, Depok, Bogor, Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut.

Secara umum, jumlah PTS di Jawa Barat menurun dari sekitar 400-an kampus pada empat tahun lalu. Penurunan itu, menurut Samsuri, akibat penggabungan antar PTS yang bergulir sejak lima tahun lalu. “Jumlah berkurangnya tidak terlalu signifikan,” ujar dia.

Sementara tren mahasiswa yang kuliah di PTS di Jawa Barat dicatatnya meningkat. Data semester ganjil misalnya, pada 2020 sebanyak 574 ribuan mahasiswa, pada 2021 menjadi 605 ribuan mahasiswa, dan pada 2022 tercatat 678 ribuan mahasiswa.

Menurut Samsuri, kesadaran masyarakat untuk kuliah semakin tinggi. Beberapa faktor lain, seperti tuntutan dunia kerja terkait tingkat pendidikan pelamar, dan semakin banyak PTS yang mutunya dinilai bagus. Beberapa diantaranya meraih akreditasi sebagai PTS unggul. “Dan banyak juga PTS yang biaya pendidikannya lebih murah dari PTN,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Samsuri tidak memungkiri ada mahasiswa yang kuliah di PTS karena iming-iming biaya pendidikan yang murah. Dia mengimbau agar faktor itu tidak dijadikan patokan utama bagi calon mahasiswa ketika ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Samsuri mengimbau peminat agar memeriksa data PTS tujuan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDikti yang aksesnya terbuka bagi publik. “Lihat nama perguruan tingginya, program studi, akreditasinya, masih aktif atau tidak,” katanya.

Sejak Februari lalu, Samsuri menambahkan, PTS sudah mulai penjaringan mahasiswa baru. Sejauh ini, PTS di Indonesia umumnya masih melakukan seleksi mahasiswa baru secara mandiri atau masing-masing. Untuk melakukan seleksi bersama secara nasional dinilainya membutuhkan infrastruktur yang kuat.

Pilihan Editor: Viral Foto Ledakan di Pentagon yang Ternyata Palsu, Ini Reaksi Twitter


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

8 jam lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

8 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

10 jam lalu

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

12 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

13 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

13 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

17 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

21 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

1 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya