Teliti Kandidat Antivirus, Mahasiswa Unesa Diundang Nadiem ke Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 6 Juni 2023 11:32 WIB

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan riset 'Potensi dan Bioaktivitas Ekstrak Senyawa Mimi Mintuna (Horseshoe Crab) Lokal Indonesia sebagai Kandidat Antivirus Covid-19'. Foto : Unesa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pandemi Covid-19 merebak, banyak orang meneliti untuk mencari antivirus. Saat itu, tim mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan penelitian mengenai potensi dan bioaktivitas ekstrak senyawa Mimi mintuna (horseshoe crab) lokal indonesia sebagai kandidat antivirus Covid-19.

Riset yang dilakukan tim Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unesa yang terdiri dari Elsa Aulia Vebrianawati, Miftukhatul Fiza, Mia Savita, dan Ahmad Misbakhus Sururi itu mendapat pendanaan pusat dan meraih medali emas serta perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada 2021.

Atas capaian tersebut, salah satu perwakilan dari mereka yaitu Elsa Aulia Vebrianawati diundang Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada Mei lalu.

"Enggak kebayang bisa bertemu Mas Menteri apalagi ini kali pertama ke Jakarta dan dibiayai Kemendikbudristek, Puspresnas dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia,” ucapnya dilansir dari situs Unesa pada Selasa, 6 Juni 2023.

Kesempatan itu tidak dia bayangkan sebelumnya, sebab tujuan Elsa dan timnya dulu hanya fokus riset dan tak terbayang diapresiasi penuh oleh kementerian dan lembaga lainnya.

Advertising
Advertising

Dalam kegiatan tersebut, Elsa menceritakan kembali proses di balik riset yang mereka lakukan. Mulai dari tantangan hingga misi utama mereka yang tidak lain untuk membantu pemerintah menemukan berbagai potensi bahan sebagai antivirus.

Penelitian yang mereka lakukan waktu itu dimaksudkan untuk menggali dan memanfaatkan potensi kearifan lokal fauna yang ada di Madura yaitu Mimi mintuna (kepiting tapal kuda) yang berpotensi sebagai antivirus Covid-19. Mereka mengekstrak senyawa-senyawa dari dagingnya dan ditemukan satu senyawa yang berpotensi sebagai antivirus Covid-19.

"Waktu riset itu memang agak menantang kali ya. Karena di masa pandemi dan anggota tim masing-masing ada yang sambil magang, ada yang KKN, jadi banyak banget tantangannya tetapi dapat diatasi sehingga bisa meraih prestasi," terang juara 1 PKM bidang riset eksakta itu.

Selain bisa sharing soal perjalanan riset dan prestasinya itu, Elsa juga bisa belajar banyak hal dari peserta yang berprestasi lainnya dari kampus dan lembaga lain. Dia juga mendapat banyak insight baru dari beberapa narasumber seperti dari Gojek, Bukalapak, dan juga Nadiem.

"Ini bukan prestasi individu, tetapi prestasi tim yang rela bekerja keras, meluangkan waktu belajar berbuat yang bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa," kata Elsa.

Pilihan Editor:
Cara dan Syarat Daftar Beasiswa LPDP 2023

Berita terkait

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

2 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

13 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

13 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

15 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

20 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

26 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

26 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya