BRIN dan LPDP Luncurkan Apresiasi Talenta Riset, Satu Award Bernilai Rp 400 Juta

Senin, 19 Juni 2023 14:19 WIB

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan meluncurkan apresiasi talenta riset tahun 2023 pada Senin, 19 Juni 2023, di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat.

Peluncuran ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional. Apresiasi ini diberikan kepada para ilmuwan, pakar, atau praktisi yang telah memberikan sumbangan nyata dan bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salah satu peneliti BRIN yang hadir pada acara tersebut, Okky Karna Radjasa, menyambut baik peluncuran itu. “Senang sekali, ini membuat peneliti menjadi semakin bergairah,” kata Okky yang juga penerima Habibie Prize 2022 Bidang Ilmu Dasar.

Ia sudah menghitung-hitung komitmen pemerintah yang memiliki dana abadi riset sebesar Rp 12 triliun sebagai sesuatu yang luar biasa. Kemudian, tiap tahun bisa pakai Rp 400 miliar untuk kegiatan riset.

Sebagian dari jumlah tersebut didedikasikan untuk memberikan penghargaan. Menurutnya, itu merupakan suatu insenstif yang menarik. “Karena jumlahnya besar sekitar Rp 400 juta dengan pajak,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Dana riset, ujarnya, jadi berlimpah dan bersifat kompetisi nasional karena tidak ada pembatasan. Terbuka bagi masyarakat, NGO, dosen serta peneliti, menurutnya, hal ini suatu peluang yang luar biasa.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sambutan lewat video karena memenuhi undangan di DPR mengatakan, melalui program manajemen talenta nasional, pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional di bidang riset dan inovasi.

Dari program ini diharapkan muncul talenta-talenta bangsa yang dapat mengangkat national pride di bidang riset dan inovasi, seperti Nobel, Breakthrough Prize, dan lainnya.

Untuk meraih hal tersebut, Handoko menegaskan, pemerintah berkomitmen menyusun arah kebijakan dan strategi yang mencakup perluasan talent pool riset dan inovasi, perbaikan ekosistem dan akuisisi, pembinaan dan fasilitasi talenta yang terintegrasi dan berkesinambungan, apresiasi talenta riset inovasi serta penguatan wahana riset di Indonesia.

Dalam kerangka desain besar Manajemen Talenta Nasional 2022-2045, periode 2022-2024 merupakan fase transformasi untuk memperkuat infrastruktur pendukung terwujudnya ekosistem manajemen talenta nasional. Infrastruktur yang dimaksud mencakup basis data terpadu, kerangka regulasi, pemetaan kebutuhan, ketersediaan talenta, dan inisiasi kebijakan terobosan.

Berbagai penghargaan yang diberikan tersebut berdasarkan capaian output tertinggi dan rekam jejak risetnya dengan akumulasi luaran riset. Penghargaan terdiri dari Habibie Prize, Indonesia Innovator Award, Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgo Adisuryo Memorial Lecture serta Siwabessy Award dan G.A Siwabessy Memorial Lecture.


Besaran Apresiasi

Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menyebutkan pihaknya mengelola empat dana abadi, seperti pendidikan termasuk untuk pesantren, penelitian, perguruan tinggi dan kebudayaan.

Acara ini, menurutnya, terkait dana abadi penelitian yang sudah diakumulasikan tiga tahun terakhir. “Saat ini jumlahnya Rp 12,99 triliun, dan yang dipakai adalah hasil investasinya,” jelasnya. LPDP disebut mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh BRIN.

Andin mengatakan masing-masing award sekitar Rp 400 juta. "Untuk memorial lecture Rp 25 juta,” jelasnya. Angka tersebut, menurutnya, sudah merupakan kesepakatan dengan BRIN.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pegawai Aktif BRIN juga Diminta Kosongkan Rumah Dinas Puspiptek Serpong

3 jam lalu

Pegawai Aktif BRIN juga Diminta Kosongkan Rumah Dinas Puspiptek Serpong

BRIN meminta para pensiunan mengosongkan rumah dinas yang masih dihuni di Kompleks Puspiptek Serpong

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Radiasi, Bertugas Sejak 1985 Kini Harus Hengkang dari Rumah Dinas BRIN

9 jam lalu

Kisah Dokter Radiasi, Bertugas Sejak 1985 Kini Harus Hengkang dari Rumah Dinas BRIN

Mendiami rumah dinas BRIN (dulu Batan) sejak 1985, Tri Mayhayati bersama pensiunan lainnya kini harus meninggalkan kediaman yang ditempati 38 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

Penggunaan satelit ini bakal meningkatkan efisiensi pembiayaan 9,5 kali lipat dibandingkan menyewa satelit asing.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

1 hari lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

1 hari lalu

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

BRIN mengembangkan model bahasa AI yang membantu komputer untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan teks.

Baca Selengkapnya

Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

1 hari lalu

Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

BRIN meminta pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek Serpong yang selama ini ditempati

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

4 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

4 hari lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

4 hari lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya