Sederet Fakta Menarik Suku Punan Batu, Suku Berburu dan Meramu Terakhir di Kalimantan

Editor

Nurhadi

Kamis, 22 Juni 2023 08:32 WIB

Ilustrasi - Hutan (Mengapa Kita Butuh Hutan?). dok. KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Punan Batu merupakan salah satu suku tradisional yang mendiami hutan Kalimantan. Mereka disebut-sebut sebagai penjaga terakhir cara hidup berburu dan mengumpulkan makanan di pedalaman di sana. Mereka mampu bertahan hidup secara mandiri tanpa banyak campur tangan pemerintah atau masyarakat luas lain.

Namun keberadaan mereka dikabarkan hanya tersisa sekitar 8.956 individu. Populasi tersebut didapat dari data sensus pada 2003-2004 di Kalimantan Timur. Sensus ini dianggap mencakup lebih dari 90 persen dari total populasi Punan di wilayah Kalimantan Timur. Meski demikian, para peneliti mencatat kemungkinan adanya kelompok Punan Batu yang terisolasi di daerah Berau dan belum tersensus.

Sederet Fakta Menarik Mengenai Suku Punan Batu

1. Bisa Berbahasa Melayu

Terdapat individu-individu dalam kelompok Punan Batu yang berkemampuan bahasa Melayu. Hal ini menunjukkan adanya kontak antara mereka dengan masyarakat di sekitarnya.

2. Berbeda dengan Suku Dayak

Advertising
Advertising

Mengutip situs Sahabat Pedalaman, suku Punan Batu berbeda dengan suku Dayak. Suku Dayak merupakan istilah untuk masyarakat asli Kalimantan yang hidup tradisional dengan berladang. Sedangkan orang-orang Punan Batu menerapkan hidup berburu dan meramu.

Sementara dari sisi genetika, Pradiptajati Kusuma, pakar genetika dan evolusi populasi, mengatakan Punan Batu tidak memiliki genetika Austronesia seperti Dayak dan masyarakat lain yang memiliki kebiasaan bercocok tanam. Hal ini diketahui lewat riset kolaborasi lintas negara yang dilakukan Pradiptajati bersama sejumlah peneliti dan organisasi, termasuk Lembaga Eijkman.

Pradiptajati menjelaskan Punan Batu memiliki ciri genetika Pra-Austronesia. Leluhur mereka diperkirakan sudah tiba di Kalimantan pada 8.000 tahun lalu. Berdasarkan penelitian, leluhur Punan Batu berasal dari Asia daratan, sebagaimana orang Aslian di Malaysia.

3. Hidup Nomaden

Biasanya orang-orang Punan Batu hanya tinggal 8-9 hari di satu goa atau pondok. Kemudian, mereka akan pindah ke goa atau pondok lain yang jaraknya 4,5 kilometer.

4. Memiliki Bahasa Sendiri

Suku Punan Batu memilki bahasa kuno sendiri, yakni dikenal sebagai bahasa Latala. Bahasa ini hanya digunakan oleh suku Punan Batu dan biasanya dituturkan dalam nyanyian.

5. Dapat Berkomunikasi Menggunakan Ranting dan Daun

Suku Punan Batu dapat berkomunikasi dengan sesama suku pedalaman di hutan Kalimantan menggunakan ranting dan dedaunan. Misalnya, untuk memperingatkan kelompok lain supaya tidak mendekat karena ada yang sakit di kelompok mereka.

Orang Punan Batu akan meletakkan ranting dengan daun yang telah diberi lubang di jalan menuju goa tempat tinggal mereka. Simbol lain yaitu daun digulung untuk meminta bantuan berupa makanan.

Pilihan Editor: Mengenal Punan Batu, Suku Berburu dan Meramu Terakhir di Kalimantan

Berita terkait

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

2 hari lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

2 hari lalu

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, retakan bisa terjadi lantaran jarak pagar pabrik PT KFI ke area permukiman warga hanya sejauh 21 meter

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

3 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

3 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

4 hari lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

4 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

5 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

7 hari lalu

Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

Warga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terlibat sengketa dengan perusahaan tambang batu bara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

7 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

7 hari lalu

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.

Baca Selengkapnya