Windows 7 Kemungkinan Diluncurkan Oktober

Reporter

Editor

Senin, 4 Mei 2009 11:25 WIB

TEMPO Interaktif, Seattle: Microsoft Corp telah meluncurkan versi mendekati final sistem operasi Windows 7 yang menambahkan fitur-fitur baru, termasuk cara untuk menjalankan aplikasi Windows XP.

Windows 7 "kandidat rilis" tersedia untuk sekelompok penguji hari Kamis dan akan siap untuk diunduh semua orang dan uji coba mulai Selasa. Kandidat rilis biasanya merupakan versi yang digunakan oleh pelanggan korporat Microsoft untuk menguji bagaimana sistem baru itu bekerja untuk mereka.

Pengembang perangkat lunak, pembuat perangkat keras, dan mitra lainnya juga mendasarkan produk generasi baru mereka berdasarkan versi ini karena mereka percaya bahwa sistem ini stabil dan mendekati selesai.

Microsoft menerbitkan kandidat rilis Vista sekitar lima bulan sebelum versi akhir dijual ke konsumen. Jika Windows 7 mengikuti pola yang sama, dia akan tersedia mulai awal Oktober. Secara resmi, Microsoft berharap mulai menjual Windows 7 akhir Januari 2010, tetapi minggu ini mereka mengatakan bahwa kemungkinan diluncurkan tepat waktu pada musim belanja liburan.

Pembuat perangkat lunak ini berharap Windows 7 berhasil secara bisnis yang menghentikan upgrade Vista, yang mengalami masalah di awal peluncuran karena tidak bekerja baik dengan banyak program dan perangkat yang ada.

Microsoft juga menangguk kritik dari konsumen ketika dia mengiklankan sebagai "Vista capable" yang terbukti terlalu lemah untuk menjalankan interface dan fitur lain dari Vista. Konsumen yang ingin meng-upgrade Windows XP mendapati kartu grafis dan komponen lainnya tidak berjalan baik.

Sistem yang baru ini telah diatur untuk lebih mulus karena menggunakan teknologi yang mendasari Vista, yang berarti perangkat keras dan lunak memiliki waktu dua tahun untuk memenuhi persayaratan yang lebih menuntut.

Microsoft juga mengatakan bahwa versi Windows 7 akan berjalan pada lebih banyak komputer dibandingkan Vista, termasuk netbook. Saat ini Microsoft menjual Windows XP, versi yang kurang mengntungkan dari sistem operasinya, ke pembuat PC, seperti Dell Inc dan Hewlett-Packard Co, untuk di-instal ke netbook.

Hari Kamis, Microsoft mengungkapkan bahwa persyaratan dasar untuk menjalankan versi akhir Windows 7 tidak jauh berbeda dari yang diperlukan untuk menjalankan Vista. Namun, berbagai kritik mengatakan persyaratan memori dan komponen lain Vista seharusnya ditetapkan lebih tinggi, dan Microsoft mengatakan Windows 7 lebih baik dalam mengelola memori dan tidak menyusahkan mesin yang kurang bertenaga.

Microsoft mengungkapkan beberapa fitur baru dalam kandidat rilis yang tidak ada pada edisi beta Januari, termasuk yang disebut "Mode Windows XP." Fitur itu, tersedia untuk kandidat rilis yang diunduh terpisah, dan memungkinkan konsumen menjalankan banyak program era XP dari komputer Windows 7.

Kandidat rilis juga menambahkan fasilitas untuk mengakses musik dan media lain yang tersimpan di PC rumahan melalui Internet dari mesin Windows 7.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya