TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih peringkat 237 perguruan tinggi terbaik dunia dan pertama di Indonesia versi QS World University Rankings (QS WUR) 2024.

Berdasarkan data yang dirilis Quacquarelli Symonds dalam situs topuniversities.com pada Selasa, 27 Juni 2023, UI naik 11 peringkat dari semula ranking 248 dunia pada 2023.

UI yang berada di klasemen puncak perguruan tinggi terbaik di Indonesia disusul oleh UGM di peringkat ke-2 atau 263 di dunia dan ITB di posisi ke-3 atau 281 di dunia.

Sementara di level regional, UI berhasil mengamankan posisi ke 9 se-Asia Tenggara. Perolehan tersebut sekaligus menjadi capaian terbaik UI dalam kurun 10 tahun ke belakang.

Pada 2024 ini, QS melakukan pemeringkatan kepada 1.500 institusi perguruan tinggi di 104 negara. Peringkat disusun berdasarkan capaian kinerja dalam berbagai kriteria.

Secara khusus, pemeringkatan 2024 menambahkan tiga matriks baru, yaitu keberlanjutan (sustainability), pekerjaan lulusan (employment outcomes), dan jejaring riset internasional (international research network).

UI mendapatkan skor keseluruhan 40,9, dengan tiga nilai terbaik dari kriteria international faculty ratio sebesar 75,8, employer reputation sebesar 73, dan employment outcomes sebesar 58,7.

Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi prestasi tersebut dengan penuh rasa syukur. Dia mengatakan hal ini bisa memotivasi seluruh sivitas akademika untuk selalu memberikan yang terbaik.

“Prestasi UI adalah hasil kerja sama, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari sivitas akademika,” ujarnya. “Selama tiga tahun terakhir, tren ranking UI konsisten meningkat. Ke depan, kami akan terus memperbaiki kualitas agar semakin diakui di tingkat global.”

Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Abdul Haris yang sekaligus Penasihat Tim World Class University (WCU) UI menambahkan bahwa capaian ini merupakan buah dari berbagai upaya peningkatan reputasi akademik secara global yang telah UI lakukan.

“Kami terus memperluas kemitraan internasional dengan memperbanyak program double degree, memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing, serta mengirimkan mahasiswa dan dosen UI dalam program-program student dan professor exchange ke kampus-kampus terbaik dunia,” terangnya.

Pilihan Editor: BEM UI Sebut Uang Kuliah Mahal, Ini Biaya UKT di Universitas Indonesia