4 Kebijakan Kontroversial Elon Musk sejak Beli Twitter, Teranyar Batasi Jumlah Cuitan yang Bisa Dibaca

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Selasa, 4 Juli 2023 10:41 WIB

Twitter dan Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dibeli Elon Musk, Twitter mengeluarkan serangkaian kebijakan yang kontroversial dan penuh tanda tanya. Teranyar, membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat dibaca pengguna setiap harinya. Alih-alih dipuji, kebijakan itu justru menuai banyak protes.

Dirangkum dari Insider dan SBS News, berikut kebijakan-kebijakan kontroversial Twitter sejak diakuisisi Elon Musk:

1. Pemecatan Karyawan Besar-besaran

Sejak Twitter dibeli Elon Musk, keuangan menjadi masalah terbesar karena mengalami banyak kerugian. Dari sepuluh tahun terakhir sebelum akuisisi, Twitter hanya berhasil mencatat laba tahunan dua kali.

Mengutip SBS News, untuk mengatasi ini, Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 80 persen karyawan Twitter. Pemecatan ini termasuk petinggi-petinggi Twitter, seperti CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan Kepala Kebijakan Vijaya Gadde.

Advertising
Advertising

2. Centang Biru Berbayar

Kebijakan Elon Musk selanjutnya adalah memperlakukan biaya untuk centang biru. Tindakan itu untuk memonetisasi layanan dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan. Centang biru yang sebelumnya diberikan sebagai verifikasi akun-akun tokoh terkenal atau organisasi besar pun ditawarkan sebagai fitur berbayar.

Dengan langganan tersebut, pelanggan akan mendapat beberapa fitur eksklusif, seperti iklan lebih sedikit, prioritas pencarian, dan verifikasi akun untuk mendapatkan centang biru. Adapun tarif berlangganan sebesar $8 per bulan.

Pengguna yang berlangganan tak hanya mendapat centang biru. Ada beberapa fitur lain yang didapatkan, termasuk menyunting tweet, iklan berkurang, tweet hingga 4.000 karakter, sampai mengunggah video hingga 2 GB.

Centang biru berbayar ini menghapus centang biru lama yang didapat dari verifikasi Twitter sebelumnya. Untuk mempertahankan centang biru, orang-orang dengan verifikasi lama harus ikut berlangganan. Hal ini juga berlaku untuk centang biru organisasi.

3. Menghapus Hari Istirahat

Melansir Business Insider, Elon Musk dikenal sebagai pekerja keras dan karyawannya pun dituntut demikian. Sebagai pekerja keras, Elon Musk berharap karyawannya juga dapat bekerja secara produktif dan maksimal seperti dirinya. CEO Twitter ini kemudian meniadakan program Days of Rest atau Hari Istirahat.

Days of Rest merupakan libur satu hari per bulan di luar cuti yang diperuntukkan bagi seluruh karyawan agar tidak stres dalam bekerja. Namun, Elon Musk dikabarkan telah menghapus kebijakan ini.

4. Batasi Akses Pengguna Twitter

Baru-baru ini Elon Musk kembali mengeluarkan kebijakan yang membuat publik geger. Pada 1 Juli 2023, Elon Musk mengumumkan kebijakan baru untuk Twitter yang membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat dibaca pengguna setiap harinya.

Elon Musk membatasi pengguna untuk melihat cuitan di Twitter. Elon Musk mengubah kebijakan penggunaan Twitter menjadi 10.000 per hari tweet bagi akun terverifikasi, 1.000 per hari untuk akun lama belum verifikasi, dan 500 per hari untuk akun baru yang belum terverifikasi.

Alih-alih mendapat dukungan, Elon Musk justru menelan pit pahit karena para pengguna banyak yang kecewa. Tidak sedikit dari pengguna Twitter malah beramai-ramai hijrah ke Truth Social.

Pilihan Editor: Reaksi Pesohor dan Warganet Usai Elon Musk Batasi Jumlah Akses Tweet Pengguna Twitter

Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Begini Respon Indosat dan XL

3 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Begini Respon Indosat dan XL

Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk resmi beroperasi di Indonesia. Bagaimana respons Indosat dan XL?

Baca Selengkapnya

Elon Musk Bawa Starlink ke Indonesia, Ini Tantangan yang Dihadapi

3 jam lalu

Elon Musk Bawa Starlink ke Indonesia, Ini Tantangan yang Dihadapi

CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk meresmikan peluncuran layanan internet Starlink di Indonesia. Ada sejumlah tantangannya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Elon Musk Luncurkan Starlink, Ada Diskon 40 Persen untuk Perangkat Keras

3 jam lalu

Elon Musk Luncurkan Starlink, Ada Diskon 40 Persen untuk Perangkat Keras

Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk resmi diluncurkan. Menawarkan diskon 40 persen untuk perangkat keras.

Baca Selengkapnya

UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

5 jam lalu

UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

Selain tentang UKT dan cara download video Youtube di ponsel itu, ada juga kelemahan teknologi Starlink.

Baca Selengkapnya

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

16 jam lalu

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan

Baca Selengkapnya

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

19 jam lalu

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

22 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

1 hari lalu

Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

Pakar ITB ungkap tiga kelemahan layanan Starlink, salah satunya kondisi ketika panel satelit tak bisa menangkap sinar matahari.

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

1 hari lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya