Alibaba Cloud Dinobatkan sebagai Challenger untuk Platform Analitik dan Intelijen Bisnis

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 5 Juli 2023 13:56 WIB

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group, dinobatkan sebagai Challenger di tahun ini dalam laporan Gartner Magic Quadrant untuk Platform Analytics dan Business Intelligence. Tahun lalu, dalam laporan yang sama, penyedia layanan cloud ini dinobatkan sebagai Niche Player.

Laporan Gartner mengevaluasi penyedia platform analitik dan bisnis intelijen yang dirancang untuk memfasilitasi pengguna dalam melakukan pemodelan, menganalisis, menyebarkan, dan mengelola data milik mereka. Wawasan otomatis, kecakapan dalam pelaporan, dan visualisasi data merupakan beberapa di antara 12 kemampuan unggulan yang diperlukan untuk pasar ini.

Platform Quick BI dari Alibaba Cloud, yang dikaji dalam laporan ini, merupakan seperangkat sistem analisis bisnis intelijen yang menawarkan beragam layanan termasuk eksplorasi dan pelaporan data. Sistem ini memliki kemampuan untuk memberdayakan pengguna skala perusahaan untuk melihat dan mengeksplorasi data guna membuat keputusan bisnis yang tepat. Platform ini telah tersedia di pasar Indonesia.

Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan wawasan berbasis data menjadi semakin penting dalam mendorong strategi organisasi di seluruh dunia. “Kami melihat permintaan akan platform dengan berbagai layanan dalam manajemen data dan analitik yang meningkat, memperlihatkan bagaimana kemampuan sistem ini bermanfaat bagi bisnis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, 4 Juli 2023.

“Diakui sebagai Challenger di bidang yang sangat penting ini merupakan motivasi yang besar bagi kami dan kami percaya bahwa hal ini dapat terlihat dari semua upaya kami saat ini dan seterusnya dalam meningkatkan kapabilitas platform Quick BI," tambahnya.

Advertising
Advertising

Quick BI menghadirkan platform yang sederhana dan mudah digunakan untuk menghasilkan analisis laporan berdasarkan data intelijen seperti tingkat retensi pelanggan, jumlah pengguna aktif, dan lainnya. Platform ini mendukung dasbor yang dapat dimodifikasi sehingga memberi kesempatan pengguna untuk menyajikan wawasan sesuai format preferensi yang mereka harapkan. Platform ini telah digunakan secara luas di berbagai industri, seperti ritel, internet, manufaktur, media, dan keuangan.

Salah satu contohnya adalah IJOOZ, perusahaan smart retail dan robotika makanan terkemuka di Singapura, yang saat ini memanfaatkan teknologi Alibaba Cloud untuk mengoptimalkan infrastruktur bisnis dan TI. Quick BI telah membantu IJOOZ dengan kemampuan analisis data, eksplorasi, dan pelaporan datanya, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis data di seluruh perusahaan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Film Civil War akan Tayang di Cina

1 hari lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

20 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

20 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

26 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

27 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

31 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

31 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

32 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

33 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

39 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya