ADA dan Meta Luncurkan Business Messaging Hackathon 2023 untuk Dorong Pertumbuhan WhatsApp

Reporter

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 29 Juli 2023 14:59 WIB

Dari kiri ke kanan: Pushpendra Singh (Head of New Programs, Meta), Francisco Varela (VP of Telco Ecosystem Partnerships, Meta), Alvin Bowles,(VP of Global Partnerships and Engineering, Meta), Vivek Sood (CEO & Managing Director, Axiata), Srinivas Gattamneni (CEO, ADA) , Paul Kim (VP of Telco Ecosystem Partnerships APAC, Meta). Kredit: ADA

TEMPO.CO, Jakarta - ADA, anak perusahaan digital dari Axiata Group, bermitra dengan Meta, meluncurkan hackathon untuk mendorong pertumbuhan eksponensial penggunaan WhatsApp sebagai sarana bagi bisnis dan perorangan dalam berkomunikasi di seluruh wilayah Asia Pasifik.

ADA dan Meta meluncurkan Business Messaging Hackathon terbesar yang berfokus pada pengembang, "ADA Business Messaging Hackathon 2023: Membangun Masa Depan Percakapan" mulai 17 Juli 2023.

Srinivas Gattamneni, CEO ADA menyampaikan pentingnya untuk menjaga customer experience (CX) sebagai salah satu pondasi kuat dalam berbisnis. “Dengan Customer Experience yang mulus dan hubungan pelanggan yang lebih kuat terus menjadi fokus bisnis, ADA bangga dapat memperkuat hubungan strategis kami dengan Meta dengan berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem ini. Hackathon ini akan berlabuh di WhatsApp Business Platform untuk klien dan bisnis kami di seluruh Asia Pasifik,” ujar Srinivas dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.

Dengan misi untuk memungkinkan 1 juta perusahaan besar, menengah, dan kecil di seluruh Asia Pasifik, lebih dari 10.000 talenta tim digital yang terdiri dari pelajar, pengembang, dan pengusaha di Singapura, Malaysia, dan Indonesia akan bergabung untuk membangun solusi chatbot inovatif di Platform WhatsApp Business.

Kegiatan hackathon yang diselenggarakan mengundang peserta untuk menggunakan Platform Bisnis Messaging dan API ADA untuk membangun solusi chatbot inovatif guna memecahkan tantangan bisnis dunia nyata. Pemenang akan memiliki kesempatan untuk membawa pulang hadiah senilai lebih dari US$ 25.000.

Paul Kim, VP Telco Ecosystem Partnerships Asia Pasifik di Meta menambahkan, dengan meningkatnya jumlah pelanggan yang berkomunikasi dengan akun bisnis atau layanan di WhatsApp di Asia Pasifik, bisnis messaging telah menjadi salah satu pilar pertumbuhan inti Meta.

Advertising
Advertising

"Dan kami dengan senang hati memperkuat kemitraan dengan ADA, yang juga akan mencakup integrasi solusi CPaaS (Platform Komunikasi sebagai Layanan) terbaik di kelasnya ADA – Platform Perpesanan Bisnis & API ADA dengan Platform Bisnis WhatsApp. Ini akan memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi secara lancar dengan pelanggan mereka dan menawarkan pengalaman yang lebih personal,” ujar Paul Kim.

Platform Bisnis Messaging ADA memungkinkan bisnis untuk mendorong percakapan yang lebih baik dengan pelanggan dengan cara yang dipersonalisasi, meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang menghasilkan konversi penjualan yang lebih baik.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

5 jam lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

9 jam lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

11 jam lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

3 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

3 hari lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

3 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

4 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

4 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

5 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya