Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

Selasa, 1 Agustus 2023 08:52 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Varian virus Covid-19 baru yang diserahkan ke database Global Covid Genomics pada awal Juli, menarik perhatian ilmuwan. Kabar dari peneliti virus yang tidak disebutkan namanya menyebut varian ini merupakan 'yang paling ekstrem' yang pernah mereka lihat. Apakah itu?

Varian Covid yang terlihat berasal dari Indonesia mungkin bisa dikatakan saat ini merupakan versi virus yang paling bermutasi yang pernah direkam, menurut para ilmuwan. Berawal dari varian Delta, kemudian memiliki 113 mutasi unik. Hasil ini didapat dari hasil swab pasien di Jakarta. Sebagai perbandingan, Omicron sejauh ini membawa sekitar 50 mutasi.

Diduga pasien tersebut menderita infeksi yang lama yang dapat terjadi beberapa bulan. Keadaan tubuh dengan memiliki infeksi kronis biasanya terjadi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Misalnya mereka yang memiliki AIDS atau menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker, yang membuat mereka kurang mampu melawan virus.

Infeksi seperti itu mengkhawatirkan para ilmuwan karena menciptakan kondisi yang sempurna bagi Covid untuk bermutasi, berpotensi memungkinkannya untuk melewati pertahanan tubuh.

Menurut Profesor Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick, tidak jelas apakah strain yang baru ditemukan memiliki potensi untuk melanjutkan dan menginfeksi orang lain.

Advertising
Advertising

Baca juga: 3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

Keadaan global

Saat ini, negara -negara seperti Inggris telah mengurangi jumlah analisis genetik saat pandemi telah memudar. "Virus ini terus mengejutkan kita,” kata Young. Ia mengingatkan untuk tidak berpuas diri dengan keadaan yang sudah membaik karena dapat membahayakan. Ia juga menyoroti masalah hidup yang berdampingan dengan virus.

‘Ketika virus menyebar dan terus bermutasi, itu pasti akan mengakibatkan infeksi serius pada yang paling rentan dan juga akan meningkatkan mereka yang menderita beban konsekuensi jangka panjang infeksi,” jelas Young.

Dia mengatakan kurangnya pengawasan genetik untuk mengambil varian yang muncul yang bisa resisten terhadap kekebalan, membuat dunia buta terhadap ancaman baru. Hal ini membuat orang kurang menyadari kemungkinan adanya wabah baru Covid karena varian baru dan berpotensi lebih berbahaya.

Sedangkan, Profesor Ian Jones, seorang ahli virologi di University of Reading, menyatakan varian baru itu 'bermutasi luar biasa'. Virus covid disebutkan dapat bermutasi sepanjang waktu. “Infeksi kronis memiliki potensi yang meningkat untuk mendorongnya untuk lebih beradaptasi untuk menyusup ke sistem kekebalan tubuh manusia,” jelasnya.

Kekhawatiran atas infeksi kronis adalah bahwa virus itu bermutasi pada seseorang yang telah menghasilkan kekebalan. Sampel semacam itu memberikan pandangan yang menarik tentang bagaimana virus berkembang.

Rincian tentang pasien yang memiliki sampel tersebut belum terungkap. Demikian pula data mengenai masalah kesehatan yang dideritanya, usia, dan jenis kelamin. Temuan ini awalnya disorot oleh pelacak varian Covid online Ryan Hisner sebelum ditandai oleh virolog AS Marc Johnson dari University of Missouri.

Pilihan Editor: Syarat dan Biaya Masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, Cek Info Terbarunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

7 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

12 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

13 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

13 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

58 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

3 Maret 2024

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

25 Februari 2024

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

19 Februari 2024

Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.

Baca Selengkapnya