Kurangi Sampah, BRIN Garap Riset Plastik Berlapis Layak Daur Ulang

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 3 Agustus 2023 13:24 WIB

Seekor burung Kuntul Besar (Egretta Alba) berdiri di tumpukan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu 15 Juli 2023. Menurut petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) setiap harinya mengangkat kurang lebih 2 ton sampah yang didominasi oleh sampah plastik dan sampah tersebut selanjutnya akan dipindahkan ke TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama mitra industri melakukan riset pengembangan plastik berlapis-lapis atau multilayer agar layak daur ulang demi mengurangi masalah sampah plastik yang mencemari lingkungan.

"Hasil penelitian itu mendorong pengembangan aktivitas-aktivitas ekonomi baru berbasis pengolahan sampah plastik multilayer," kata peneliti Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN Abdul Muis Hasibuan di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Abdul menuturkan perkembangan industri makanan, minuman, obat-obatan, dan berbagai produk pembersih telah meningkatkan permintaan plastik berlapis. Menurutnya, transformasi plastik berlapis dari tidak layak menjadi layak daur ulang, menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

"Kerja sama yang merupakan riset pengembangan sistem ekonomi sirkuler berbasis plastik multilayer layak daur ulang berguna mengidentifikasi kondisi existing industri plastik multilayer, termasuk keterkaitan hulu dan hilir," ujar Abdul.

BRIN juga menganalisis dampak efek berganda ekonomi, sosial, dan lingkungan, dari proses produksi plastik berlapis layak daur ulang, serta membuat skenario-skenario pengembangan rantai bisnis.

Abdul mengatakan hasil riset itu penting untuk penyusunan rekomendasi skema aktivitas ekonomi sirkuler terkait produksi plastik berlapis layak daur ulang. Dia berharap hasil riset tersebut kelak dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan masalah sampah plastik di Indonesia.

Pengelolaan sampah plastik di Indonesia masih menjadi isu krusial karena jumlahnya yang menempati urutan kedua setelah sampah organik. Menurut Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indonesia (Inaplas), sebanyak 65 persen di antaranya merupakan sampah plastik kemasan atau jenis plastik berlapis. Plastik berlapis yang tidak layak daur ulang saat ini jumlahnya mencapai 90 persen.

Pada 3 Agustus 2023 BRIN bersama PT Standardisasi Sertifikasi Nasional dan PT Sendang Bumi Wastama melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama kegiatan riset pengembangan sistem ekonomi sirkuler berbasis plastik berlapis layak daur ulang di Kantor BRIN Kawasan Gatot Soebroto, Jakarta.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti BRIN Temukan Cara Perpanjang Masa Simpan Produk Pertanian

9 jam lalu

Peneliti BRIN Temukan Cara Perpanjang Masa Simpan Produk Pertanian

Peneliti BRIN mengembangkan perpaduan ozon dan nanobubble untuk mengurangi potensi mikroba pada bahan olahan pertanian.

Baca Selengkapnya

Pegawai Aktif BRIN juga Diminta Kosongkan Rumah Dinas Puspiptek Serpong

13 jam lalu

Pegawai Aktif BRIN juga Diminta Kosongkan Rumah Dinas Puspiptek Serpong

BRIN meminta para pensiunan mengosongkan rumah dinas yang masih dihuni di Kompleks Puspiptek Serpong

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Radiasi, Bertugas Sejak 1985 Kini Harus Hengkang dari Rumah Dinas BRIN

19 jam lalu

Kisah Dokter Radiasi, Bertugas Sejak 1985 Kini Harus Hengkang dari Rumah Dinas BRIN

Mendiami rumah dinas BRIN (dulu Batan) sejak 1985, Tri Mayhayati bersama pensiunan lainnya kini harus meninggalkan kediaman yang ditempati 38 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

Penggunaan satelit ini bakal meningkatkan efisiensi pembiayaan 9,5 kali lipat dibandingkan menyewa satelit asing.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

1 hari lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

1 hari lalu

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

BRIN mengembangkan model bahasa AI yang membantu komputer untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan teks.

Baca Selengkapnya

Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

1 hari lalu

Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

BRIN meminta pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek Serpong yang selama ini ditempati

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

4 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

4 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya