Petinggi Meta Sebut Perubahan Nama Mereka Berhasil

Kamis, 10 Agustus 2023 14:35 WIB

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir 2021 lalu, Facebook mengumumkan bahwa perusahaan mengubah nama menjadi Meta. “Fokus Meta adalah menghidupkan metaverse dan membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis,” demikian pernyataan perusahaan.

Dilansir dari Gadgets Now, seorang eksekutif perusahaan senior Meta mengatakan bahwa keputusan mereka mengubah nama menjadi Meta adalah "kesuksesan".

Facebook berganti nama ke Meta di tengah maraknya isu tentang mereka yang kontroversial. Seorang whistleblower merilis “The Facebook Papers” yang mengungkap beberapa aktivitas kontroversial perusahaan tersebut. Tiga minggu setelah informasi itu beredar, Facebook berubah nama menjadi Meta.

Dalam sebuah tanya jawab dengan karyawan tahun lalu, Chris Cox, Chief Product Officer Meta, ditanya terkait apakah perubahan nama itu berhasil. Cox mengatakan bahwa dia merasa hal itu berhasil karena perubahan nama mendapat lebih banyak atensi media daripada The Facebook Papers.

Menurut sebuah laporan oleh Business Insider, Cox mengatakan kepada karyawannya, "Itu lebih dari dua kali lipat volume liputan Facebook Papers," kata Cox dalam panggilan tersebut.

Cox juga mengatakan bahwa liputan keseluruhan lebih netral dan positif. "Itu adalah hal yang hanya bisa kami impikan ketika kami melakukan perubahan dalam hal liputan pers," katanya.

Namun dalam hal metaverse, mereka bisa dibilang belum berhasil. Divisi Meta's Reality Labs yang bertanggung jawab atas semua hal terkait metaverse telah mengeluarkan banyak pengeluaran.

Advertising
Advertising

Menurut hasil laporan kuartal perusahaan baru-baru ini, divisi tersebut kehilangan lebih dari 4 miliar dolar AS pada kuartal sebelumnya.

Dalam 18 bulan terakhir, unit metaverse Meta telah menghabiskan hampir 21 miliar dolar AS. Namun, Meta tetap tidak terpengaruh dan tidak memiliki rencana untuk menutup divisi tersebut atau menghentikan investasi.

Pilihan Editor: Mengenal Meta, Perusahaan Induk dari WhatsApp dan Facebook

Berita terkait

Duduk Perkara Dugaan Rekening Gendut Rp 60 Miliar Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Perseteruan dengan Bekas Dirut PT Mitra Cipta Agro

1 jam lalu

Duduk Perkara Dugaan Rekening Gendut Rp 60 Miliar Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Perseteruan dengan Bekas Dirut PT Mitra Cipta Agro

Perseteruan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean dan eks Direktur Utama PT Mitra Cipta Agro Wijanto Tirtasana kian memanas.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

2 hari lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

2 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

3 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

3 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

3 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

4 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya