Mahasiswa Jawa Timur Jadi Peserta Terbanyak Kampus Mengajar Angkatan 6

Rabu, 16 Agustus 2023 19:33 WIB

Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerjunkan 21.409 mahasiswa untuk program Kampus Mengajar angkatan keenam. Dari jumlah tersebut, 3.643 di antaranya berasal dari 141 perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, menjadikannya sebagai provinsi yang paling banyak mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program ini.

Para mahasiswa akan bertugas selama satu semester di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. Mereka bakal ditempatkan di 734 sekolah sasaran yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

“Kami ingin kawan-kawan mahasiswa berkontribusi dalam membangun ekosistem literasi dan numerasi di satuan pendidikan dan juga memberi warna di sekolah bagaimana memanfaatkan teknologi dan membuat pembelajaran yang menyenangkan,” kata Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur Sujarno dalam laman Kemendikbudristek pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Sujarno menjelaskan sekolah yang dipilih sebagai sekolah sasaran untuk Kampus Mengajar adalah sekolah dengan skor literasi dan numerasi Asesmen Nasional (AN) yang berada pada level satu dan dua. Ia berharap para mahasiswa dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan para guru, kepala sekolah dan pemangku kepentingan terkait, untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

“Kami akan melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa peserta Kampus Mengajar melakukan tugas sesuai rencana pembelajaran yang nanti akan disusun, dan melihat seperti apa persepsi dari para guru, kepala sekolah, peserta didik, dan masyarakat yang ada di sana,” kata Sujarno.

Advertising
Advertising

Kegiatan pelepasan yang diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi ini diselenggarakan oleh tim Program Kampus Mengajar bersama dengan unit PDM 10: Pemulihan Pembelajaran di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUDDasmen).

Pada kesempatan ini, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi kepada pemangku kepentingan di seluruh daerah yang telah ikut mendukung pelaksanaan Kampus Mengajar. "Tanpa terasa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sekarang sudah berusia empat tahun. Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan Program Kampus Mengajar sampai hari ini,” kata dia.

Kegiatan pelepasan ini mengawali periode penugasan mahasiswa di sekolah sasaran yang akan dimulai pada 14 Agustus mendatang. Untuk wilayah Jawa Timur, kegiatan pelepasan berlokasi di BBPMP Jawa Timur dan diikuti perwakilan peserta, dosen pembimbing lapangan, serta kepala sekolah dari 38 kabupaten/kota yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar.

Selain acara seremonial pelepasan secara simbolis, kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi terkait pencegahan dan penanganan kasus tiga dosa dalam pendidikan oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek.

Ada juga diskusi luring dengan topik peran mahasiswa Kampus Mengajar dalam upaya peningkatan literasi sekolah serta peran para pemangku kepentingan di daerah dalam Program Kampus Mengajar.

Pilihan Editor: Pesan Nadiem Makarim untuk Peserta Kampus Mengajar Angkatan 6: Ambil Pelajaran Sebanyaknya

Berita terkait

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

12 jam lalu

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

Dengan kehadiran badan advokasi di setiap fakultas, permasalahan UKT dapat dibantu untuk dikonsultasikan langsung bersama dekan dan wakil dekan lain.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

13 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

18 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

2 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

2 hari lalu

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

JPPI mendesak Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN dicabut

Baca Selengkapnya

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

2 hari lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

2 hari lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

2 hari lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

3 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya