Polusi Udara di Lima Wilayah Jabodetabek Kamis Pagi Sangat Tidak Sehat

Kamis, 7 September 2023 15:04 WIB

Pantauan polusi udara pada Kamis pagi, 7 September 2023. (Nafas)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pemantau polusi udara, Nafas, mencatat lima wilayah terpolusi pada Kamis, 7 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB, berada dalam kategori tidak sehat berlokasi di Jabodetabek.

Peringkat pertama terpolusi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Angka PM 2,5 tercatat sebesar 173 µg/m3, sedangkan PM 1 sebesar 105 µg/m3, PM 198 µg/m3, kelembaban udara 85 persen dan suhu udara 23 derajat Celcius.

“Jangan buka ventilasi, gunakan purifier di dalam ruangan serta gunakan masker,” demikian saran aplikasi tersebut.

Berikut daftar wilayah terpolusi:

-Cipayung (Jakarta Timur) - 173 µg/m3

Advertising
Advertising

-Sindang Jaya (Tangerang) - 160 µg/m3

-Legoso (Tangerang Selatan) - 156 µg/m3

-Tarumajaya (Bekasi) - 155 µg/m3

-Karangsari (Tangerang) - 153 µg/m3

-Parung Panjang (Bogor) - 143 µg/m3

-Panunggangan Utara (Tangerang) - 140 µg/m3

-Serpong (Tangerang Selatan) - 133 µg/m3

-Lengkong Wetan (Tangerang Selatan) - 117 µg/m3

-Lengkong Gudang Timur (Tangerang Selatan) - 113 µg/m3


Sementara berdasarkan catatan aplikasi pemantau polusi udara IQAir pada jam yang sama, Jakarta berada di posisi kedua terpolusi dibanding berbagai kota negara besar lainnya dan berada di kategori tidak sehat. Urutannya adalah Doha (Qatar), Jakarta, Beijing (Cina) dan Lahore (Pakistan). Semuanya berada di kategori yang sama.

Adapun keadaan polusi udara Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia pada jam tersebut, sebagai berikut:

- Pada kategori tidak sehat meliputi Tangerang (149 µg/m3), Tangerang Selatan (106 µg/m3), Depok (106 µg/m3), Jakarta (84,8 µg/m3), Serang (76,7 µg/m3) dan Palembang (68 µg/m3).

- Kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif meliputi Makassar (45,6 µg/m3), Bekasi (43,8 µg/m3), Bandung (43,5 µg/m3), Palangkaraya (40,2 µg/m3) dan Surabaya (109 µg/m3).


PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3, kategori aman berada pada rentang 0-12 µg/m3, moderat 12.1-35.4 µg/m3, tidak sehat untuk kelompok sensitif 35.5-55.4 µg/m3, tidak sehat 55.5-150.4 µg/m3, sangat tidak sehat 150.5-250.4 µg/m3 dan beracun >250.4 µg/m3.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

5 hari lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

6 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

9 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

16 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

17 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

19 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

19 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

20 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

24 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya