3.956 Ijazah Alumnus Undana Salah Ketik, Rektor Sebut Tak Bisa Cetak Ulang

Reporter

Antara

Jumat, 22 September 2023 13:26 WIB

Ilustrasi ijazah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.956 lembar ijazah alumnus Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Nusa Tenggara Timur ternyata memuat kesalahan informasi atau salah ketik. Para alumnus pun meminta pihak kampus menerbitkan ulang ijazah, namun rektor menyebut hal itu tak bisa dipenuhi.

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Maxs UE Sanam mengatakan tidak bisa mencetak ulang ijazah tanpa ada gugatan. "Ijazah baru tidak bisa dicetak kecuali ade-ade (adik-adik) alumni mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan pengadilan menginstruksikan mencetak ulang ijazah," kata dia di Kupang, Kamis, 21 September 2023.

Ribuan ijazah lulusan periode Juni-September 2023 itu karena ada kesalahan penulisan akreditasi perguruan tinggi. Sanam mengakui kesalahan itu karena ada kelalaian pihak Undana.

"Kami akan menyelidiki secara mendalam kelalaian tersebut dan akan dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terhadap bagian akademik yang menangani urusan administrasi kemahasiswaan," kata Sanam.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi.

Advertising
Advertising

Surat keterangan ijazah

Sanam pun menyatakan kampus bertanggung jawab atas kesalahan penulisan nomor akreditasi itu dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) rektor tentang pembetulan nomor akreditasi pada ijazah yang tertulis 38/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2018 seharusnya 121/SK/BAN-PT/Ak/PT/II/2023.

Keputusan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 6 Tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain. Pasal 17 Ayat 1 Permendikbudristek tersebut menyebutkan surat keterangan pengganti merupakan dokumen pengakuan yang dinilai sama dengan ijazah, transkrip akademik, surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), sertifikat kompetensi, atau sertifikat profesi.

Maka, Sanam mengatakan pihaknya tidak akan mencetak ulang ijazah yang melampirkan nomor akreditasi perguruan tinggi yang benar, tetapi akan mengeluarkan SK Rektor Undana tentang pembetulan nomor akreditasi pada ijazah. Menurut dia, ijazah yang telah dikeluarkan merupakan dokumen yang sah dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Sanam mengatakan kekeliruan pada penulisan nomor akreditasi universitas tidak akan memengaruhi proses lamaran kerja. Ia pun memastikan kampus akan membantu alumnus yang membutuhkan mediasi sesuai dengan tuntutan tempat di mana yang bersangkutan akan bekerja atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Wakil Rektor Bidang Akademik Undana Annytha IR Detha mengatakan ijazah alumnus tetap berlaku dan akan dikeluarkan surat keputusan rektor tentang keterangan akreditasi perguruan tinggi untuk mengganti nomor akreditasi pada ijazah. "Penomoran Ijazah Nasional (PIN) tidak bermasalah karena itu dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, hanya nomor akreditasi perguruan tinggi yang akan diganti dengan SK rektor," kata dia.

Pilihan Editor: Kampus-kampus ini Dapat Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas

Berita terkait

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

14 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Unair Ini Meninggal Menjelang Wisuda, Perantau Asal NTT yang Dikenal Gigih dan Disiplin

3 Maret 2024

Mahasiswi Unair Ini Meninggal Menjelang Wisuda, Perantau Asal NTT yang Dikenal Gigih dan Disiplin

Erma Astuti Lay, mahasiswi Unair asal NTT meninggal tak lama menjelang wisudanya. Dikenal sebagai sosok yang giat dan disiplin oleh lingkungannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

21 Januari 2024

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

Anisa dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi salah satu wisudawan terbaik UB.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.

Baca Selengkapnya

Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91

21 Desember 2023

Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91

Mlathi Anggayuh Jati adalah salah satu dari 1.852 wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Selengkapnya

Unissula akan Gelar Wisuda 4 Kali Setahun untuk Cegah Kemacetan di Jalan Kaligawe

17 Desember 2023

Unissula akan Gelar Wisuda 4 Kali Setahun untuk Cegah Kemacetan di Jalan Kaligawe

Unissula biasanya menyelenggarakan wisuda dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya

1.281 Mahasiswa Prasetiya Mulya Diwisuda, Lulusan Didorong Unggul di Bidang Teknologi

8 Desember 2023

1.281 Mahasiswa Prasetiya Mulya Diwisuda, Lulusan Didorong Unggul di Bidang Teknologi

Sebanyak 1.281 mahasiswa diwisuda berasal dari beberapa program studi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Risiko Banjir Bandang

7 Desember 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Risiko Banjir Bandang

Topik tentang Rivaldy Bram Waromi, wisudawan Pendidikan Dokter UGM asal Nabire menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

5 Desember 2023

Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

Wisudawan magister UNY itu urung menggunakan toga dan menerima ijazah langsung karena telah meninggal sebelum wisuda dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

5 Desember 2023

Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

Pada wisuda UNY, Salsabila Agustina meraih indeks prestasi tertinggi atau IPK jenjang sarjana, yaitu 3,93.

Baca Selengkapnya