Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

Reporter

Antara

Minggu, 24 September 2023 06:47 WIB

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang srikandi Universitas Brawijaya atau UB dikukuhkan sebagai profesor baru dengan bidang ilmu berbeda. Mereka dikukuhkan secara bersamaan di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu, 23 September 2023.

Keempat srikandi yang dikukuhkan sebagai profesor baru tersebut adalah Pudji Purwanti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Rofiaty dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ksuwati dari Fakultas Peternakan dan Asfi Manzilati dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam acara pengukuhan, keempatnya bergantian menyampaikan pidato ilmiah. Pudji Purwanti sebagai profesor aktif ke-17 di FPIK dan ke-180 atau ke-339 dari seluruh profesor yang dihasilkan UB menyoroti industri perikanan yang melakukan pengelolaan menjadi tidak jelas sehingga terjadi overfishing (tangkapan ikan berlebihan).

"Oleh karena itu, armada penangkapan ikan harus dikendalikan secara efektif agar sumber daya ikan berada pada pemanfaatan yang sesuai, sehingga bisa berkelanjutan," kata Pudji.

Selain itu, kata Pudji, perlu ada mata pencaharian alternatif bagi nelayan. "Agar rumah tangga perikanan tetap tahan pangan, tahan sosial dan sejahtera serta tercipta lingkungan bioekonomi yang seimbang dan berkelanjutan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Rofiaty sebagai profesor aktif ke-23 di FEB dan ke-181 di UB menyampaikan pelaku bisnis perlu melakukan terobosan baru agar tetap survive, berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Salah satu terobosan tersebut adalah menggunakan entrepreneurial flexible orientation.

"Model ini merupakan konsep yang dikembangkan dengan memadukan orientasi entrepreneurial, fleksibelitas, kemampuan menyesuaikan terhadap perubahan dan lingkungan bisnis," kata Rofiaty.

Selanjutnya Kuswati, profesor aktif ke-19 di Fapet dan ke-182 di UB menyampaikan pidato berjudul "Pendekatan Model Three in One (MTO) untuk Peningkatan Produktivitas Sapi Madura". Dalam pidato itu, dipaparkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas sapi di daerah itu diperlukan integrasi teknologi dengan model three in one (MTO).

Model ini merupakan modifikasi penerapan dari konsep klasik tiga pilar peternakan, yaitu breeding, feeding dan manajemen. "Inovasi MTO dapat meningkatkan produktivitas sapi Madura secara morfologi yang dapat meningkatkan performa sapi layak bibit," kata Kuswati.

Terakhir, Asfi Manzilati sebagai profesor aktif ke-24 di FEB dan ke-183 di UB atau ke-342 dari seluruh profesor yang dihasilkan kampus tersebut menyampaikan pidato berjudul "Kontrak Manunggal (Syirkah) sebagai Model untuk Menumbuhkan Ekonomi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan". Ia mengatakan model kontrak manunggal (syirkah) atau MKM mendasarkan pada kontrak yang menggunakan mekanisme pembagian manfaat dan/atau biaya/risiko di antara para pelaku bisnis secara proporsional.

"Dalam mekanisme ini terdapat linieritas manfaat dan atau biaya/risiko antar-pihak. Hal ini akan menumbuhkan rasa memiliki sekaligus bertanggung jawab atas kontrak tersebut, sehingga menjaga keberlanjutan ekonomi," kata Asfi.

Pilihan Editor: Cerita Wisudawan Termuda Universitas Brawijaya, Raih Sarjana di Usia 20 Tahun

Berita terkait

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

4 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

8 jam lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

1 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

7 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

9 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

14 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

14 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

14 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

15 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya