Cuaca Panas Melanda Sepanjang Oktober, BMKG Prediksi November Mulai Pancaroba

Jumat, 20 Oktober 2023 18:09 WIB

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas terus melanda Indonesia selama periode September–Oktober. Bahkan, suhu panas yang mencapai 37 derajat celcius terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan suhu rata-rata dari nilai suhu klimatologisnya merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pada bulan November, BMKG memperkirakan bahwa beberapa daerah di Indonesia akan memasuki periode peralihan atau pancaroba, yang akan menyebabkan kemungkinan munculnya hujan dan suhu udara yang lebih rendah di daerah tersebut.

Jika merasa panas, artinya tubuh mengalami feel-like temperature atau apparent temperature. "(Itu) istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi suhu yang dirasakan oleh manusia berdasarkan kombinasi suhu udara, kelembaban, dan faktor-faktor lain seperti kecepatan angin dan sinar matahari," tutur Miming Saepudin, Kepala Kelompok Kerja Prediksi BMKG. Ia juga berharap masyarakat menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh dalam kondisi cuaca panas.

Penyebab Suhu Panas Tinggi di Indonesia

Secara umum, fenomena suhu panas yang tinggi terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Seperti cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan terutama pada siang hari. Selain itu, tingkat kelembapan udara yang rendah di wilayah Indonesia juga turut andil dalam suhu panas ini.

Advertising
Advertising

Posisi matahari juga menjadi salah satu pemicu suhu panas saat ini. "Posisi semu matahari masih menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator," ucap Miming pada 18 Oktober 2023. Karena sebagian wilayah Indonesia berada di area yang sama, maka wajar bila mendapat mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.

Selain itu, suhu panas tinggi juga disebabkan oleh El Nino. El Nino adalah fenomena iklim yang dapat memengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah. El Nino dapat menimbulkan dampak yang beragam di seluruh belahan dunia. Di kawasan Amerika Latin, El Nino menyebabkan peningkatan curah hujan. Namun, di Indonesia El Nino menyebabkan berkurangnya curah hujan.

El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan dan cuaca panas di wilayah Indonesia karena otomatis musim kemarau berlangsung lebih lama. BMKG memperkirakan kondisi El Nino masih akan berlangsung hingga akhir Oktober. Selanjutnya, pada bulan November akan terjadi transisi musim kemarau ke musim hujan.

ANANDA RIDHO SULISTYA | RIZKI DEWI AYU | YONVITER | KORAN TEMPO | ALIFYA SALSABILA NOVANTI
Pilihan editor: Cuaca Panas: Tips Beraktivitas di Luar Ruangan dengan Aman

Berita terkait

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

31 menit lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

5 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

10 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

10 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

11 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

17 jam lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya