Rayakan Hari Santri 2023, 12 Ribu Mangrove Ditanam dan 80 Kilometer Pantai Dibersihkan

Reporter

Editor

Devy Ernis

Senin, 23 Oktober 2023 07:08 WIB

Relawan KAI Commuter melakukan penanaman bibit pohon mangrove di kawasan Hutan Bakau Muara Tawar Segarajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 30 Agustus 2023. KAI Commuter melakukan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 1.015 pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan di pesisir pantai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan Hari Santri 2023 salah satunya diisi dengan kegiatan tanam mangrove dan bersih-bersih pantai. Kegiatan itu dilakukan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU).

Wakil Ketua LPBI PBNU Maskut Chandranegara mengatakan total mangrove yang ditanam pada kegiatan itu adalah 12.923 batang. Terdiri dari bibit bakau ada 3.200 batang dan bibit mangrove sebanyak 9.723 batang. Adapun panjang pantai yang berhasil di bersihkan oleh LPBINU adalah 80 kilometer. Ia menyebut dua provinsi yang telah melaksanakan imbauan LPBI PBNU yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Di Jawa Timur meliputi Kabupaten Pasuruan di pantai pesisir utara Kecamatan Lekok, pembersihan pantai sepanjang 10 km dan menanam bibit mangrove. Kabupaten Bangil di pesisir pantai utara, Kabupaten Sumenep di Pantai Matahari Desa Lobuk menanam bibit mangrove,” ungkapnya pada Ahad, 22 Oktober 2023 dilansir dari nu.or.id.

Adapun dalam peringatan Hari Santri kemarin, Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Hari Santri 2023 di Surabaya. Jokowi mengatakan bahwa santri adalah pilar kekuatan dan fondasi kekokohan bangsa. Peran itu sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sangat beruntung karena memiliki sangat banyak pondok pesantren. Inilah kekuatan besar yang menjadi penentu kemajuan.

Advertising
Advertising

"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia 36 ribu pondok pesantren. Sebuah kekuatan besar, penentu lompatan kemajuan bangsa, keberhasilan cita-cita bangsa," katanya.

Jokowi berkisah awal mula ditetapkannya Hari Santri dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Semua ini bermula sejak 2014 saat ia berkunjung ke sebuah pesantren di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Ada usulan saat itu dari para kiai dan santri untuk memutuskan adanya Hari Santri. Tapi saat itu saya belum presiden. Kemudian setelah terpilih menjadi presiden, permohonan dari pesantren di Kabupaten Malang, kami kaji dan tindak lanjuti kemudian diputuskan adanya Hari Santri," ucap Jokowi.

Pilihan Editor: Isi Kekosongan Guru, Kemendikbud Dorong Pemda Angkat Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

10 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

11 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

11 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

11 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

11 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

11 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

12 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

13 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya