Mahasiswa UM Buat Platform DreamFam.id, Beri Edukasi Marriage Self Awareness

Selasa, 31 Oktober 2023 12:04 WIB

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) ciptakan platform bernama DreamFam.id untuk menyokong terbentuknya keluarga Qur’ani masa kini. Ketiga mahasiswa ini berasal dari dua fakultas yang berbeda.

Viska Rinata dan Fina Kharisma Musallamah berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sementara Tsania Khoirunnisa berasal dari Fakultas Sastra.

DreamFam.id merupakan platform digital yang fokus membangun marriage self awareness atau kesadaran diri untuk menikah yang diintegrasikan dengan Artificial Intelligence. Platform ini bekerja dengan tiga sistem, yakni identifikasi, deteksi dan edukasi.

Tercetusnya ide ini tak lepas dari fenomena childfree yang mendapatkan atensi beberapa waktu belakang.

Menurut Viska Rinata, tren childfree saat ini telah bertransformasi menjadi gaya hidup masyarakat urban. Pada akhirnya, memicu terjadinya 'resesi seks legal' dan anjloknya populasi anak secara signifikan di banyak negara, termasuk Indonesia.

Advertising
Advertising

"Munculnya fenomena childfree sangat dipengaruhi oleh orientasi hidup masyarakat modern yang sangat memprioritaskan karier dan mengedepankan tujuan hidup materialistis,” ujar Viska yang mengetuai tim, dikutip dari laman resmi UM pada Senin, 30 Oktober 2023.

Tsania Khoirunnisa mengatakan dalam kajian Islam, hukum childfree pada dasarnya mubah atau boleh. Hal ini karena dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit kewajiban pasangan suami istri untuk memiliki anak.

"Akan tetapi, yang menjadi fokus permasalahan ialah masyarakat cenderung mengikuti gaya hidup childfree tanpa alasan yang tepat dan hanya mengejar tujuan temporal-duniawi. Lebih parah lagi, merebak gagasan di kalangan muda-mudi untuk melajang selamanya dan menyalurkan hasrat seksual mereka secara ilegal di luar institusi pernikahan yang sah,” ujar Tsania.

Melalui gagasannya, ketiga mahasiswa ini memformulasikan konsep marriage self awareness untuk mewujudkan institusi keluarga Qur’ani. Laman dreamfam.or.id dirancang berbasis Artificial Narrow Intelligence dengan metode deteksi naïve bayes.

Pada aspek edukasi dalam platform ini, dipaparkan kriteria keluarga ideal dalam pandangan Al-Qur’an yang diformulasikan melalui frasa 'sakinah, mawaddah, wa rahmah'. Selain itu, platform ini memberikan gambaran keluarga Nabi Ibrahim yang mampu mencetak generasi unggul sekaligus memiliki kecakapan hidup.

Meskipun platform ini dapat diaplikasikan pada ranah luas, namun Fina Kharisma menekankan bahwa targetnya spesifik. Dengan demikian, isu childfree dapat dikendalikan dan tidak berisiko pada tatanan kehidupan masyarakat.

"DreamFam.id diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar secara personal kepada pengguna untuk dapat memutuskan langkah hidupnya setelah menikah. Aplikasi ini dapat membantu pemerintah dalam mengefisienkan program-program pembinaan keluarga yang berkualitas dan berorientasi pada keluarga produktif," kata Fina Kharisma.

Adapun soal fenomena childree ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan ada dua dampak childfree bagi kehidupan. Pertama, pilihan hidup tanpa anak jika dipahami lebih dalam lagi dapat menyebabkan krisis demografi.

Alasannya, terdampaknya pada ketidakseimbangan populasi muda dengan populasi tua. "Jelas akan mengancam demografi, krisis demografi terjadi karena sebentar lagi orang tua jumlahnya sebanyak," kata Hasto pada Kamis, 16 Februari 2023.

Hasto mengatakan dampak kedua yaitu, keberadaan jumlah lansia berjumlah banyak ditambah dengan kondisi kelompok muda tidak produktif akan berprevalensi terhadap krisis ekonomi. "Apalagi yang muda tidak produktif dan yang tua banyak sedangkan yang tua rata-rata pendidikannya 8,3 tahun," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Hasto juga mengatakan childfree akan memicu berbagai masalah dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, yang turut berujung pada ramainya pengangguran. "Ada semuanya mengancam pertumbuhan ekonomi negara," kata dia.

Namun melihat kondisi terkini, Hasto memperkirakan di Indonesia sendiri tampaknya jauh dari wacana childfree. Bahkan, menurut Hasto, butuh 50 tahun Indonesia sampai di tahap tersebut. "Tapi saya yakin Indonesia tidak akan terjadi, masih butuh waktu 50 tahun dari sisi demografi," ujarnya.

Pilihan Editor: Banyak Kampus Bikin Fakultas Kedokteran, Bagaimana Rencana ITB?

Berita terkait

70 Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

3 hari lalu

70 Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

Saat teman menikah, jangan lupa berikan ucapan selamat menikah yang penuh makna. Ini inspirasi ucapan selamat menikah dalam bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

10 hari lalu

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

Bridal shower yang dilakukan Mahalini sebelum menikah dengan Rizky Febian ternyata memiliki beberapa alasan untuk dilakukan calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

11 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

12 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

13 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

16 hari lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

17 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

17 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

18 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

19 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya