TEMPO.CO, Jakarta - Suhu panas udara di Kertajati, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mencapai suhu tertinggi di Indonesia. Berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Kertajati per tanggal 30 hingga 1 November 2023, daerah itu bersuhu 38,8 derajat celcius.

Suhu tinggi di Kertajati mulai berlangsung tanggal 26 Oktober 2023 dengan suhu maksimum harian 38,8 °C. Tanggal 27 Oktober 2023 mencapai 38,3 °C. Pada tanggal 28 Oktober 2023 meningkat menjadi 39,3 °C.

Menurut Didi Satiadi, peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN banyak faktor yang mempengaruhi suhu maksimum klimatologi di suatu tempat. “Kertajati berada di wilayah dataran rendah sehingga suhu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah pegunungan yang lebih dingin,” katanya,

Selain itu, wilayah Kertajati memiliki permukaan yang relatif datar sehingga transfer panas dari permukaan ke atmosfer menjadi optimal. Permukaan yang datar juga menyebabkan lebih sedikit pergerakan angin dan panas, cenderung terperangkap di itu. Wilayah ini juga berada cukup dekat dengan Laut Jawa, sehingga dipengaruhi oleh aliran udara hangat dari lautan. Ditambah lagi, pegunungan yang berada di selatan cenderung memblok aliran udara hangat tersebut.

Suhu tinggi yang terpantau di wilayah Kertajati disebabkan oleh faktor meteorologis, yaitu rendahnya kandungan uap air dan minimnya tutupan awan di wilayah ini. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi El-Nino dan IOD positif yang menyebabkan musim kemarau yang lebih kering dari biasanya.

Ketika tutupan awan minimal, maka radiasi matahari akan mencapai permukaan bumi tanpa halangan apa pun sehingga suhu udara akan meningkat dengan cepat dan mencapai puncaknya pada siang hari sekitar jam 13-14 waktu setempat.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, wilayah Pulau Jawa juga menghadapi masa peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan atau dikenal sebagai musim pancaroba. Pada saat pancaroba, angin Monsun Australia cenderung berfluktuasi tetapi secara umum melemah. Sementara, angin Monsun Asia yang menandai musim hujan belum sepenuhnya terbentuk. Pada saat musim pancaroba, pemanasan lokal biasanya menjadi lebih dominan.

Menurut dia, apabila tersedia uap air yang cukup, proses konveksi, pertumbuhan awan dan hujan dapat terjadi pada siang/sore hari. Sedangkan ketika kandungan uap air sedikit, awan cenderung tidak dapat terbentuk dan cuaca alias suhu panas pada siang/sore hari.

NOVITA ANDRIAN | MARIA FRANSISCA LAHUR
Pilihan editor: Suhu Panas Siang Ini di Jabodetabek, Cek Data Suhu Udara dari BMKG