TEMPO Interaktif, Jakarta: Rumah Maroko di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang pekan lalu tampak dipenuhi para undangan. Bukan cuma karena rumah itu sedang dipakai acara peluncuran jajaran kamera Panasonic terbaru. Bukan pula hanya karena banyak gadis model cantik di sana-sini. Ada sebuah "atraksi" yang cukup menarik perhatian para undangan yang hadir di rumah nan megah berarsitektur Timur Tengah ini.
Di sebuah kolam renang yang terletak di halaman tengah, dua wanita muda tampak tengah berkubang di air. Sadar menjadi tontonan, keduanya, yang tentu saja berbusana renang, sibuk berenang ke sana-kemari. Apalagi ketika sejumlah fotografer mulai mengabadikan aksi mereka.
Eit, jangan berpikiran yang tidak-tidak dulu. Kedua wanita muda ini tidak sedang mempertontonkan kemolekan tubuh mereka di hadapan para pengunjung. Mereka sedang memamerkan kamera perekam Panasonic seri SDR-SW21, salah satu camcorder yang diluncurkan vendor asal Jepang itu.
Panasonic Gobel Indonesia, sang empunya gawe, tentu punya alasan menyuguhi pengunjung dengan aksi "main air" kedua wanita tersebut. Camcorder SDR-SW21 adalah jenis kamera perekam video tahan air. Tak mengherankan jika kedua model itu sibuk mempertontonkan kemampuan yang dimiliki si kamera, dengan saling bergantian merekam aksi rekannya menyelam.
Dicky Derajat Muis, Manajer Produk PT Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan SW21 merupakan jenis camcorder definisi standar. Karena itulah, dibanding beberapa camcorder lain yang juga diluncurkan hari itu, SW21 tak dilengkapi fitur-fitur definisi tinggi andalan Panasonic, seperti definisi tinggi penuh (full HD) 3MOS, 70 kali ultra zoom, AF tracking, maupun layar sentuh.
Pasalnya, bukan itu "jualan" Panasonic pada SW21, melainkan triple proof yang dimiliki kamera ini. Selain waterproof atau tahan air, SW21 shockproof (tahan terhadap benturan) dan dustproof (tahan terhadap debu). "Kamera ini tahan (terhadap) benturan dari ketinggian maksimum 1,5 meter dan tahan air hingga kedalaman 2 meter," ujar Dicky.
Cuma sampai 2 meter? Ya, Panasonic sepertinya ingin mempersembahkan kamera ini untuk pengguna umum atau amatir yang gemar bermain di kolam renang atau snorkeling. "Kalau untuk snorkeling saja kan cukup di kedalaman 2 meter," kata Dicky. Karena bukan untuk pengguna atau penyelam profesional, wajar jika kamera ini akan dijual dengan harga terjangkau, sekitar Rp 5,5 juta saja.
Kendati harganya terjangkau, bukan berarti kamera ini tidak memiliki fitur-fitur memadai. Panasonic tetap memasang beberapa fitur anyar, seperti intelligent Auto (iA), yang akan membantu pengguna men-setting gambar secara otomatis. SW21 juga dilengkapi pembesaran optik hingga 10 kali.
Pengguna dengan mudah bisa merekam gambar di kartu memori SD/SDHC. Dengan sensor gambar 1/6 inci CCD dan 0,8 megapiksel, hasil rekam obyek bergerak dalam air tampak cukup baik. Sambil merekam, pengguna bisa melihat tampilan gambar di layar LCD 2,7 incinya. Baterainya cukup bisa diandalkan. Pengguna bisa merekam terus-menerus hingga 1 jam 10 menit, dengan waktu perekaman maksimal 26 jam 40 menit jika memakai kartu memori SDHC 32 gigabita.
Nah, kamera yang hadir dengan tiga pilihan warna, yakni perak, jingga, dan hijau, ini akan menyambangi pasar kamera dalam negeri mulai awal Juni.
Dimas
Di sebuah kolam renang yang terletak di halaman tengah, dua wanita muda tampak tengah berkubang di air. Sadar menjadi tontonan, keduanya, yang tentu saja berbusana renang, sibuk berenang ke sana-kemari. Apalagi ketika sejumlah fotografer mulai mengabadikan aksi mereka.
Eit, jangan berpikiran yang tidak-tidak dulu. Kedua wanita muda ini tidak sedang mempertontonkan kemolekan tubuh mereka di hadapan para pengunjung. Mereka sedang memamerkan kamera perekam Panasonic seri SDR-SW21, salah satu camcorder yang diluncurkan vendor asal Jepang itu.
Panasonic Gobel Indonesia, sang empunya gawe, tentu punya alasan menyuguhi pengunjung dengan aksi "main air" kedua wanita tersebut. Camcorder SDR-SW21 adalah jenis kamera perekam video tahan air. Tak mengherankan jika kedua model itu sibuk mempertontonkan kemampuan yang dimiliki si kamera, dengan saling bergantian merekam aksi rekannya menyelam.
Dicky Derajat Muis, Manajer Produk PT Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan SW21 merupakan jenis camcorder definisi standar. Karena itulah, dibanding beberapa camcorder lain yang juga diluncurkan hari itu, SW21 tak dilengkapi fitur-fitur definisi tinggi andalan Panasonic, seperti definisi tinggi penuh (full HD) 3MOS, 70 kali ultra zoom, AF tracking, maupun layar sentuh.
Pasalnya, bukan itu "jualan" Panasonic pada SW21, melainkan triple proof yang dimiliki kamera ini. Selain waterproof atau tahan air, SW21 shockproof (tahan terhadap benturan) dan dustproof (tahan terhadap debu). "Kamera ini tahan (terhadap) benturan dari ketinggian maksimum 1,5 meter dan tahan air hingga kedalaman 2 meter," ujar Dicky.
Cuma sampai 2 meter? Ya, Panasonic sepertinya ingin mempersembahkan kamera ini untuk pengguna umum atau amatir yang gemar bermain di kolam renang atau snorkeling. "Kalau untuk snorkeling saja kan cukup di kedalaman 2 meter," kata Dicky. Karena bukan untuk pengguna atau penyelam profesional, wajar jika kamera ini akan dijual dengan harga terjangkau, sekitar Rp 5,5 juta saja.
Kendati harganya terjangkau, bukan berarti kamera ini tidak memiliki fitur-fitur memadai. Panasonic tetap memasang beberapa fitur anyar, seperti intelligent Auto (iA), yang akan membantu pengguna men-setting gambar secara otomatis. SW21 juga dilengkapi pembesaran optik hingga 10 kali.
Pengguna dengan mudah bisa merekam gambar di kartu memori SD/SDHC. Dengan sensor gambar 1/6 inci CCD dan 0,8 megapiksel, hasil rekam obyek bergerak dalam air tampak cukup baik. Sambil merekam, pengguna bisa melihat tampilan gambar di layar LCD 2,7 incinya. Baterainya cukup bisa diandalkan. Pengguna bisa merekam terus-menerus hingga 1 jam 10 menit, dengan waktu perekaman maksimal 26 jam 40 menit jika memakai kartu memori SDHC 32 gigabita.
Nah, kamera yang hadir dengan tiga pilihan warna, yakni perak, jingga, dan hijau, ini akan menyambangi pasar kamera dalam negeri mulai awal Juni.
Dimas
