Kemendikbud Gelar Lokovasia, 81 Peserta Siap Berkolaborasi Hasilkan Inovasi Musik Tradisi di Bali

Sabtu, 11 November 2023 19:47 WIB

Para peserta Program Lokovasia bersiap berangkat ke Bali untuk Elaborasi dan Ekshibisi di Bali yang akan dilaksanakan 12-19 November 2023. Foto diambil di Kampus ISI Surakarta, Sabtu, 11 November 2023. TEMPO/Septhia Ryanthie

TEMPO.CO, Solo - Direktorat Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Yayasan Musik SJ menggelar Program Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia atau Lokovasia. Program itu telah memasuki tahapan akhir, yakni Elaborasi dan Ekshibisi di Bali.

Kegiatan itu akan dilaksanakan mulai 12 November 2023 hingga puncak acara konser yang diselenggarakan pada 18 dan 19 November mendatang.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menjelaskan Lokovasia merupakan program yang dirancang guna mengimplementasikan empat rumusan konsep. Pertama, media stimulasi penjaringan, pemetaan serta pengembangan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda Indonesia dalam spirit gerakan pelestarian hingga pengembangan musik tradisi Indonesia.

"Kedua, lokomotif pergerakan konservasi musik tradisi dalam implementasi kritis dan progresif. Arus pergerakannya didasarkan pada perspektif yang komprehensif serta semangat kreasi yang inovatif," ujar Ahmad kepada wartawan di Kota Solo, Sabtu, 11 November 2023.

Rumusan ketiga, kata Ahmad, ruang interaksi gagasan dan kreativitas penciptaan, pertunjukan, produksi, pengarsipan karya hingga pengayaan literasi dengan mempertemukan talenta-talenta dari berbagai latar belakang kebudayaan musik tradisi Indonesia yang beragam. Keempat, katalisator penciptaan, penyajian, pengkajian, dan produksi karya-karya musik tradisi dalam format klasik hingga kontemporer melalui ajang publikasi karya berkelas.

Advertising
Advertising

"Program Lokovasia mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang telah dihimpun, setidaknya tercatat 350 orang dan grup yang mendaftarkan diri sebagai peserta," kata Ahmad.

Dari proses seleksi yang ketat, akhirnya terjaring 81 orang peserta dari pelbagai daerah di Indonesia. Di antaranya ada 10 grup musik, 3 komponis, 5 musisi dan 2 peneliti musik.

Seluruh perserta kemudian diwajibkan untuk mengikuti proses mentoring intensif dari para pakar yang berkompeten di bidangnya. Mereka berangkat ke Bali pada Sabtu sore ini. Mentoring merupakan intensifikasi dari program Lokovasia. Adapun komposisi para mentor yang terlibat dalam program Lokovasia di antaranya adalah Otto Sidharta, I Nyoman Windha, Dwiki Dharmawan, Dieter Mack, Singgih Sanjaya dan Peni Candra Rini.

"Kegiatan mentoring berjalan selama kurang lebih 1 bulan, dimulai dari 8 Oktober hingga 9 November 2023. Proses mentoring dilakukan secara daring, dikarenakan komposisi peserta yang tersebar di pelbagai wilayah di Indonesia. Kendati, media daring memiliki banyak sekali kekurangan, namun sejauh ini masih dinilai cukup efektif, serta tidak menghilangkan keintiman dalam membangun ruang diskusi yang kritis dan dialektis," kata Ahmad.

Konseptor program dan ketua panitia Setyawan Jayantoro mengatakan pada awalnya proses mentoring dilakukan secara terpisah berdasarkan katagori/klaster peserta. Para peserta dengan kategori komponis mendapatkan mentoring dalam ranah kekaryaan, baik ide, gagasan, konsep, teknik, metode dan moda pengembangan artistik lainnya.

"Peserta komponis dalam hal ini ditantang untuk melakukan penguatan pada ide penciptaan yang berbasis pada musik tradisi Indonesia yang melimpah dan beragam sehingga keberadaan instrumen dengan beragam karakteristik bisa lebih tergali, serta terdorong untuk mampu dalam memanfaatkan materi penciptaan yang berbasis tradisi," kata Setyawan.

Sementara, para peserta dengan kategori grup dan musisi juga mendapatkan mentoring, baik dalam ranah karya serta pengembangan permainan instrumen tradisi. Perserta kategori musisi dan grup yang terpilih dalam program Lokovasia terdiri atas pelbagai latar belakang kebudayaan di Indonesia.

Dengan demikian, proses mentoring menjadi ruang interaksi yang sangat dinamis, cair dan dialektis antar seniman dari latar belakang budaya yang berbeda. Masing-masing grup dan musisi akan saling memahami karakteristik musik yang dimainkan oleh peserta lainnya. Sama halnya seperti komponis, peserta grup dan musisi juga ditantang untuk dapat menampilkan sebuah repertoar komposisi musik yang bersifat kolaboratif dan inovatif.

"Beberapa di antaranya ada yang telah berkolaborasi merancang komposisi bersama, sementara yang lain juga semakin intens dalam membangun diskusi kekaryaan bersama," kata Setyawan yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.

Di sisi lain, peserta yang tergabung dalam kategori peneliti musik juga memiliki tanggung jawab dalam meliterasikan seluruh aktivitas diskusi, dialog konseptual, proses kreatif, catatan mentoring, serta hal-ihwal yang signifikan dalam program Lokovasia.

Adapun salah satu perwakilan peserta dari peneliti Mukhlis Anton Nugroho mengatakan Lokovasia merupakan salah satu bentuk wujud usaha literasi musik Nusantara. Diharapkan ke depan dapat meningkatkan literasi musik, khususnya musik Nusantara.

"Indonesia masih minim literasi musik, khususnya musik Nusantara. Dengan melalui Lokovasia ini diharapkan dapat meningkatkan literasi musik Nusantara tersebut," kata Mukhlis.

Wahyu Thoyyib Pambayun yang merupakan perwakilan dari Gamelan Kalatidha Solo, menuturkan dalam Elaborasi dan Ekshibisi di Bali nanti kelompok musiknya akan berkolaborasi dengan kelompok musik tradisi dari Subang, Jawa Barat. Kolaborasi itu sendiri sudah dimulai sebelumnya secara online atau daring.

"Di Bali nanti kami akan melanjutkan berproses bersama secara luring untuk membuat satu karya kolaborasi yang akan sangat menarik bagi kedua pihak dan untuk perkembangan musik tradisi Indonesia," kata Wahyu.

Pilihan Editor: Kemendikbud Sebut Realisasi Program Prioritas Merdeka Belajar Makin Baik

Berita terkait

Nadiem: Kenaikan UKT yang Tak Rasional Akan Kami Hentikan

59 menit lalu

Nadiem: Kenaikan UKT yang Tak Rasional Akan Kami Hentikan

Nadiem berjanji akan membatalkan kenaikan UKT yang tidak rasional di berbagai PTN di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota Komisi X DPR Singgung KIP Kuliah Salah Sasaran

4 jam lalu

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota Komisi X DPR Singgung KIP Kuliah Salah Sasaran

Putra Nababan menyinggung gaya hidup sebagian penerima KIP Kuliah yang dia nilai berlebihan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Pertanyakan Ketidakhadiran Pejabat Kemendikbud yang Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

5 jam lalu

Anggota DPR Pertanyakan Ketidakhadiran Pejabat Kemendikbud yang Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

Anggota Komisi X DPR menyoroti absennya pejabat Kemendikbud yang menyebut pendidikan tinggi merupakan tertiary education.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

5 jam lalu

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

Kemendikbud Ristek merekomendasi ratusan buku sastra untuk dibaca para pelajar di Indonesia saat peluncuran Program Sastra Masuk Kurikulum

Baca Selengkapnya

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

2 hari lalu

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

Vokalis, penulis lagu, sekaligus produser grup musik Tame Impala, Kevin Parker menjual katalog lagunya kepada Sony Music Publishing

Baca Selengkapnya

Persiapan Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbud: Pengajuan dari Daerah Belum Penuhi Kuota

2 hari lalu

Persiapan Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbud: Pengajuan dari Daerah Belum Penuhi Kuota

Kuota PPPK guru tahun ini seharusnya membutuhkan sebanyak 419 ribu guru.

Baca Selengkapnya

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

2 hari lalu

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

Konser ini akan menampilkan berbagai lagu-lagu yang sempat ditampilkan di film dan anime populer seperti Me Doraemon, hingga Cardcaptor Sakura

Baca Selengkapnya

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

2 hari lalu

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.

Baca Selengkapnya

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

2 hari lalu

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

Kemendikbud menyatakan perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk setiap kegiatan study tour di sekolah.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

2 hari lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya