Muhammadiyah: Perubahan Iklim Tersebab Pembakaran Batu Bara, Minyak, dan Gas

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 17 November 2023 12:42 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, Ketua Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Muhammadiyah Anwar Abbas, dan Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan dan Pembinaan Haji-Umroh Muhammadiyah, Saad Ibrahim (dari kanan ke kiri) tiba untuk melakukan pertemuan dengan pengurus Nahdlatul Ulama di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengajak masyarakat turut mencintai lingkungan sesuai ajaran Al Quran dalam Global Forum for Climate Movement yang diselenggarakan di DI Yogyakarta pada Kamis.

"Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, telah mengingatkan kita dalam mencari rezeki agar jangan berbuat kerusakan di muka bumi ini, karena Tuhan tidak suka kepada orang-orang yang berbuat binasa. Jadi dari firman ini dapat disimpulkan agar kita bisa senantiasa menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup," kata Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 17 November 2023.

Ia menekankan bahwa seluruh umat manusia mesti bisa memberi kesadaran kepada sesama, karena Tuhan selalu mengaitkan semua kegiatan yang kita lakukan demi terciptanya keselamatan hidup, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

"Oleh karena itu, sebagai konsekuensi logis dari semua kegiatan duniawi yang kita lakukan, utamanya yang menyangkut usaha dalam mencari keuntungan, mesti diiringi dengan sikap berbuat baik kepada sesama, menjaga bumi dan lingkungan hidup, serta mengaitkan semua tindakan kita dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama Islam," tuturnya.

Ia menegaskan, tanpa mengaitkan segala tingkah laku kita, utamanya dalam hal mencari nafkah sesuai dengan perspektif Islam, maka apa yang kita cita-citakan untuk bumi dan lingkungan yang lebih baik tidak akan bisa tercapai, bahkan dapat menimbulkan bencana dan malapetaka.

"Memang masalah pemanasan global dan perubahan iklim ini tengah menjadi pembicaraan, tidak hanya dalam skala lokal dan nasional, tetapi juga dalam skala global, karena dampak yang akan ditimbulkan sangat besar terhadap masa depan bumi dan kemanusiaan," ujar dia.

Adapun Uni Emirat Arab juga telah menyelenggarakan pertemuan akbar tokoh lintas agama dari 30 negara di Abu Dhabi pada 6-7 November 2023 yang membahas tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Forum global gerakan iklim yang diselenggarakan PP Muhammadiyah ini merupakan respons Indonesia dari pertemuan akbar tersebut.

"Sejak periode 1800-an, ternyata faktor aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama bagi terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, terutama disebabkan oleh pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak, dan gas yang menghasilkan gas emisi dan menyebabkan panas," katanya.

Selain itu, sambung dia, ketamakan dari para pengusaha yang lebih mementingkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mempedulikan dampak sosial dan lingkungan, menimbulkan bencana seperti yang tertera dalam Al Quran.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Ar Rum ayat 41: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, sehingga kalian kata Allah akan merasakan akibat dari perbuatan mereka. Untuk menghindari hal tersebut, Tuhan telah meminta manusia untuk kembali ke jalan yang benar."

Maka untuk mengatasi hal tersebut, dirinya menjelaskan ada salah satu ayat yang perlu dipedomani, yakni dalam Surah Al Qashash ayat 77.

"Dalam Surah tersebut kita diutus untuk berusaha meraih kesuksesan di hari akhir dengan menggunakan segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita, tetapi di samping itu, kita juga diminta untuk tidak mengabaikan kehidupan dunia," ucap Anwar.

Dalam Surah tersebut, kata dia, Tuhan juga berpesan agar seluruh umat manusia bisa berbagi dan berbuat baik atau ihsan kepada sesama, termasuk lingkungan.

Pilihan Editor: Jokowi Pamer Universitas Georgetown Masuk Indonesia, Ini Kata Kementerian Pendidikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

2 jam lalu

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

FAO mendapat penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize atas kontribusinya mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber air

Baca Selengkapnya

Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

17 jam lalu

Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

Bandung Spirit Water Summit mencari solusi pengelolaan air terintegrasi untuk pulau-pulau kecil dan terluar.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

2 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

3 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

3 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

4 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

4 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

5 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

5 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya