Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Senin, 20 November 2023 11:52 WIB

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo, pada Senin, 20 November 2023. Wali Kota Solo itu tiba di kantornya pada sekitar pukul 9.30 WIB sembari menenteng satu map bening. "Ini saya bawakan," ujar Gibran saat kedatangannya disambut dengan pertanyaan dari sejumlah awak media seputar ijazahnya.

Gibran kemudian menunjukkan isi map yang berupa ijazah dari University of Brodfard dan surat keputusan (SK) Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Hasil Penilaian Kesetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri atas namanya. Ia mempersilakan para awak media melihat langsung ijazah maupun surat SK Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan tersebut.

Pantauan Tempo, pada lembaran ijazah Gibran terdapat lambang kampus University of Bradford dan di bawahnya juga tertulis nama perguruan tinggi itu. Kemudian tertulis nama Gibran Rakabuming Raka.

Dalam keterangan di bawah nama Gibran tersebut tertulis bahwa ia telah menyelesaikan program studi di tingkat Bachelor of Science dengan second class honours second division jurusan Marketing. Tertulis pula dalam ijazah itu tanggal dikeluarkannya ijazah yaitu pada 13 November 2010.

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud

Advertising
Advertising

Saat dimintai tanggapan seputar latar belakang pendidikannya yang baru-baru ini menjadi sorotan, Gibran menjawab dengan santai. Ia membawa ijazah itu untuk diperlihatkan kepada awak media agar cepat selesai. "Ya kan kalau memang ijazah saya palsu kan harusnya kan dipermasalahkan dari awal, waktu pendaftaran? Ya ini lah ya," ucap Gibran.

Saat ditanya apakah isu seputar ijazah dan riwayat pendidikannya yang belakangan ini mencuat itu merupakan salah satu upaya kampanye hitam, Gibran menilai hal itu biasa saja. "Ya itu biasa lah ya. Makanya saya bawakan ijazahnya," tuturnya.

Saat ditanya apakah tindakan para penyebar isu tentang latar belakang pendidikannya itu merugikannya, Gibran menampiknya. "Nggak, nggak. Saya anggap untuk lucu-lucuan aja," katanya.

Ia mengatakan baru sekarang mau menunjukkan bukti ijazahnya lantaran karena baru sekarang ada yang mempermasalahkan latar belakang pendidikannya itu. Sebelum Gibran resmi mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto, foto wisudanya sempat menjadi sorotan dan dianggap foto editan.

"Oh yang foto itu? Tapi fotonya itu ada di sekolah lho ya, di kampus ya. Makanya kan untuk ijazah ini saya bawain. Monggo teman-teman media bisa pegang. Bentuk aslinya, bentuk fisiknya. Ada yang sudah dilegalisir (dilegalisasi). Untuk aslinya (ijazah), sertifikat semua ada di sini," katanya.

Sebelumnya, Gibran diterpa kabar miring soal ijazahnya palsu. Dia dituding hanyalah lulusan D1 atau setara sekolah menengah kejuruan atau SMK. Kementerian Pendidikan menyebut Gibran merupakan lulusan sarjana di Singapura. Hal itu terekam pada surat penyetaraan ijazah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan 8 Agustus 2019.

Pilihan Editor: Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

14 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

19 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

1 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya