Di Peringatan Hari Anak Sedunia, Palestina Sebut 3.000 Siswa Tewas Akibat Serangan Israel

Reporter

Antara

Selasa, 21 November 2023 07:07 WIB

Seorang anak perempuan Palestian barada di depan sekolah UNRWA saat menunggu masuk kelas pada hari pertama masuk sekolah di kota Gaza. 29 Agustus 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 3.000 siswa telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktoberl lalu.

"Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah," kata kementerian itu melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia, Senin, 20 November 2023.

Kementerian juga mencatat sedikitnya 23 siswa juga terbunuh di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.

Dengan data ini, Kemenkes Palestina mendesak organisasi-organisasi pembela hak-hak anak agar menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengekang peningkatan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel serta menghentikan kejahatan Israel.

"Kejadian anak-anak dan murid sekolah yang terbunuh di Jalur Gaza itu melanggar semua norma internasional," kata kementerian. "(Keadaan ini) memperlihatkan mentalitas pihak yang melakukan pendudukan dan terus menyerang lembaga-lembaga pendidikan."

Advertising
Advertising

Serangan Israel sejak 7 Oktober lalu telah membuat puluhan ribu warga Palestina terdampak dan beragam infrastruktur hancur. Pihak berwenang Palestina mencatat lebih dari 13.000 warga Palestina terbunuh.

Dari jumah itu, lebih dari 9.000 orang adalah perempuan dan anak. Selain itu, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka.

Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat. Di sisi lain, blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus, sedangkan penyaluran bantuan juga dibatasi.

Selama serangan, Israel juga kerap menyasar sekolah-sekolah, termasuk sekolah yang dijalankan oleh badan bantuan Palestina PBB (UNRWA). Serangan terhadap sekolah-sekolah dan tempat penampungan yang dihuni ribuan pengungsi membuat UNRWA tidak lagi mampu memberikan perlindungan bagi orang-orang yang datang ke tempat tersebut. Pada Sabtu, sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel ke Sekolah al-Fakhoora, Jabalia, utara Gaza.

Pilihan Editor: USK Serahkan Donasi Rp 108 Juta dan Beasiswa untuk Warga Palestina

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

4 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

5 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

19 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

20 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya