Dialog Terbuka Muhammadiyah, Anies Baswedan Janji Gratiskan PBB untuk Sekolah dan Kampus Swasta

Rabu, 22 November 2023 15:48 WIB

Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadir di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bakal menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) pada semua sekolah swasta mulai jenjang TK/SD/SMP/SMA hingga perguruan tinggi di Indonesia. Menurut dia, itu merupakan cara negara untuk membalas kebaikan pada sekolah dan kampus swasta.

Hal itu diungkapkan Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. Cawapresnya, Muhaimin Iskandar, juga hadir satu panggung.

"Banyak sekolah dan perguruan swasta mahal karena mereka harus mengakuisisi tanah, harus beli tanah dan tanah jadi komponen mahal sekolah swasta. Dan yang membuat biaya paling mahal pendidikan swasta adalah komponennya adalah tanah," ujar Anies menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Rektor UMS Sofyan Anif selaku panelis dalam acara itu.

Untuk itu, Anies menyatakan ke depan sekolah swasta harus dibebaskan PPB atas tanah mereka atau 0 persen. “Kalau sekolah-sekolah swasta tidak dibebani biaya tanah sejak awal, maka SPP pendidikan swasta yang dirasakan keluarga Indonesia bisa hilang. Tentunya akan mengurangi beban keluarga Indonesia," kata dia.

Tak cukup hanya untuk sekolah atau kampus, menurut Anies, kebijakan PBB gratis itu bakal diterapkan untuk bidang yang sifatnya sosial, seperti rumah sakit. "Termasuk rumah sakit yang sifatnya sosial, PBB juga gratis atau 0 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Anies mengatakan peran negara dalam pendidikan oleh swasta seharusnya dapat mendukung pengembangannya. Menurut dia, negara dapat berinvestasi ke swasta supaya lebih baik.

"Kita akan ubah cara pandang selama ini," kata Anies.

Sebaiknya, menurut Anies, ke depan tanah negara juga bisa dimanfaatkan oleh swasta selama diperuntukkan bagi pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial. "Kenapa itu dilakukan, karena Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sudah mendidik sejak negeri ini belum ada. Lalu kenapa sesudah ada, negara justru berbalik. Kita ini pelit buat rakyat sendiri, pada swasta. Mereka mendidik anak-anak kita, bukan mendidik anak asing. Mereka mendirikan negara kita sendiri tidak usah bedakan swasta dan negeri,” ucapnya yang langsung disambut riuh ribuan peserta dialog.

Anies menambahkan jika tanah dipakai untuk swasta, maka tidak akan hilang. Hal itu berbeda jika tanah dipakai investor asing malah kemungkinan bisa hilang.

Melalui dialog itu, Anies memaparkan visi, misi dan sejumlah program pembangunannya sebagai capres. Didampingi Muhaimin, Anies menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh lima panelis yang dihadirkan dalam dialog tersebut. Kelima panelis merupakan tokoh dari Muhammadiyah, yaitu KH Sa'ad Ibrahim, Sofyan Anif, Siti Zuhro, Aidul Fitri dan Zuli Qadir.

Adapun peserta yang hadir dalam acara dialog itu sekitar 14.000 orang. Mereka adalah kader Muhammadiyah, termasuk siswa dari SMA/SMK Muhammadiyah.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Gagal Isi Kuliah Umum di UGM, Tak Dapat Izin Rektorat

Berita terkait

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

2 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

2 jam lalu

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Eks Warga Kampung Bayam menyatakan Komnas HAM akan terlibat dalam mediasi antara mereka dengan PT Jakpro.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

9 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

4 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

5 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

5 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya