5 Contoh Sajak Sunda yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 4 Desember 2023 20:50 WIB

Karya sajak juga tersedia dalam bahasa Sunda. Berikut ini 5 sajak sunda dengan makna yang mendalam dan bisa dijadikan inspirasi. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Sajak adalah sebuah puisi yang berdiri sendiri dan lebih berkaitan dengan bunyi pada kalimat yang terkandung di dalamnya. Berbeda dengan puisi, sajak dipengaruhi oleh elemen lagu, irama, dan harmoni bunyi. Sajak juga banyak dibuat dalam berbagai bahasa daerah, salah satunya sajak Sunda.

Sajak Sunda merupakan bagian dari karya sastra Sunda yang memiliki makna tersirat seperti halnya sajak pada umumnya. Beberapa penyair Sunda terkenal yang menciptakan sajak antara lain Ajip Rosidi, Kis. WS, Yus Rusyana, Apip Mustofa, dan banyak lagi.

Bagi Anda yang ingin mengetahui karya sajak Sunda, berikut adalah 5 contoh sajak Sunda yang bisa dijadikan inspirasi.

5 Contoh Sajak Sunda

1. Sarepna Di Padesan Sunda - Kis. Ws.

Layung kuning teu matak resmi

Marakbak panas ngarebab

Advertising
Advertising

Mojang desa geus teu bisaeun imut

Ah! Ah! Sareupna lawang siksaan

Malakal maot ngabring marengan peuting

Godogan timah ti naraka jahanam panas ngagolak

Tapi geus taya umat ceurik jumerit

Da rek ngajerit, taya tanaga

Rek ceurik, cipanon garing

Itu panon panon surem carelong

Waruga nu ngan tinggal kulit+tulang

Hamo mampuh mareuman seuneu naraka

Tapi mun ieu padesan

Geus robah jadi rumah gila

Endahna layung jeung imutna mojang desa

Baris pulih sabihari ….

Artunya:

Senjahari di Pedesaan Sunda

Layung kuning tidak nampak indah

Merah marong panas menyal

Gadis desa sudah tak mampu senyum

Ah! Ah! senjahari pintu siksaan

Sang maut berduyun-duyun bersama malam

Godokan timah dari neraka jahanam panas mendidih

Tapi tiada Iagi umat yang nangis menjerit

Sebab akan menjerit, tenaga tiada

Akan menangis, air mata kering

Mata yang pada suram cekung

Raga yang tinggal kulit+tulang

Takkan mampu memadamkan api neraka

Tapi kalau pedesan ini

Sudah berubah menjadi rumah gila

Keindahan layung dan senyuman gadis desa

Akan kembali seperti semula

2. Tanah Sunda - Ajip Rosidi

Héjo pagunungan

Paul lautan

Héjo

Paul

Langit na haté kuring

Masing di mana kuring nangtung

Masing ka mana kuring leumpang

Tanah lémbok tempat bumetah

Angin nyéot nyiuman tarang

Masing di mana anjeun nunjuk

Masing iraha anjeun cumeluk

Kuring mo mungpang kuring rék datang

Neueulkeun tarang neueulkeun jantung

Kuring tungtung teuteupan

Kuring tungtung

Teuteupan

Tungtung bedil

Ngincer dada

Kuring geus nyaksian getih ngabayabah

Getih maranéhanana nu mikacinta anjeun

Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah

Jasad nu ruksak ngalungsar na dada anjeun

Héjo pagunungan paul lautan

Taya kamarasan ngan katugenahan

Héjo pagunungan paul lautan

Taya katengtreman ngan ancaman

Ngan lantaran kuring cinta

Ngan lantaran kuring tresna

Langit hibar lembur musnah

Jalan lecek ngabalungbung ka kota

Kembang beureum buah biru

Kembang wéra kembang jayanti

Tanah tempat kuring sideku

Ngurugan mun kuring tepi ka pati

Jatiwangi, 1956

Artinya:

Hijau pegunungan

Biru lautan

Hijau

Biru

Langit di hatiku

Dimana pun aku berdiri

Kemana pun aku berjalan

Tanah subur tempat asal berdiam

Angin semilir mencium dahi

Dimana pun engkau menunjuk

Kapan pun engkau mengajak

Aku tidak akan menghindar, akau akan datang

Menekan dahi, menekan jantung

Aku tak akan berpaling, aku akan datang

Menempelkan kening, menempelkan jantung

Aku di ujung tatapan

Aku di ujung

Tatapan

Ujung bedil

Mengincar dada

Aku sudah menyaksikan darah mengalir

Darah mereka yang mencintaimu

Aku sudah menyaksikan mata sayu menengadah

Jasadnya rusak terbaring di dadamu

Hijau pegunungan, biru lautan

Tiada kebahagiaan hanya kesedihan

Hijau pegunungan, biru lautan

Tiada ketentraman, hanya ancaman

Hanya karena aku cinta

Hanya karena aku sayang

Langit bercahaya kampung musnah

Jalan kotor tembus ke kota

Bunga merah buah biru

Bunga wera bunga jayanti

Tanah tempat aku berlutut

Mengubur kalau sampai ajalku tiba

3. Lagu Paturay - Surachman R.M.

Sora nyawa kari sakesetan napas biola

Ngeleperkeun lagu lumayung hideung

Tengtrem temen anjeun nyangsaya, enung

Luang ka tukang ngulahek nembongan lila

Sakesetan duh sakesetan ti dinya sirna

Mutiara kuring tina watangna

Napas biola nu ngagerihan

Nyekleukna jero tangkeupan.

Artinya:

Suara kehidupan seperti nafas biola

Melepaskan lagu hitam

Assalamu'alaikum sahabat

Butuh waktu lama untuk bekerja

Itu tersesat dari sana

Mutiara saya dari uang

Napas biola mendebarkan

Membungkuk dalam genggaman.

4. Meri - Apip Mustopa

Di alam dunya

Asana moal aya

Nu bisa hirup sauyunan

Cara meri saabrulan

Mun nu ngangon nitah ka katuhu

Bring ngatuhu

Mun nu ngangon nitah ka kenca

Bring ngenca

Bari disarada:

Wek wek wekd.

Artinya:

Di dunia alami

Tidak ada hal seperti itu

Itu bisa hidup harmonis

Bagaimana cara iri hati sebulan

Jika gembala memerintahkan ke kanan

Ayo

Jika gembala memerintahkan ke kiri

Bawa kiri

Sementara itu terdengar:

Wek wek wekd.

5. Sarebu Bulan - Yus Rusyana

Dina hiji peuting urang jalan-jalan duaan

Katilu bulan

Dina hiji peuting urang jalan-jalan duaan

Sarebu bulan

Dina hiji peuting urang jalan-jalan nyorangan

Kadua bulan

Dina hiji peuting taya saurang nu jalan-jalan

Ngan kari bulan

Artinya:

Pada suatu malam kita berdua berjalan-jalan

Bertiga dengan bulan

Pada suatu malam kita berdua berjalan-jalan

Seribu bulan

Pada suatu malam kita berjalan-jalan sendirian

Berdua dengan bulan

Pada suatu malam tak seorangpun yang berjalan-jalan

Hanya tinggal bulan

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Beda Tipis Puisi dan Sajak

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

11 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

11 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

12 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

12 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

12 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

12 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

6 Contoh Carpon Bahasa Sunda Singkat yang Bisa Dijadikan Inspirasi

43 hari lalu

6 Contoh Carpon Bahasa Sunda Singkat yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Berikut ini beberapa contoh carpon dalam bahasa Sunda yang bisa Anda jadikan inspirasi, mulai dari tema kehidupan hingga tentang alam.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

48 hari lalu

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

49 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya