"Banyak yang tanya soal Adamo, bentuknya memang menarik," kata Jerry Kao, Regional Marketing Manager Advanced Tech Sales and Marketing Intel Asia-Pasifik, kepada Tempo di Nangang, Taipei, Rabu pekan lalu.
Adamo adalah laptop premium teranyar dari Dell. Nama ini terinspirasi dari bahasa Latin yang artinya jatuh cinta. Seberapa kuat ia mampu membuat Anda jatuh cinta? Mari kita "kuliti" tubuhnya.
Ujung tombak Adamo sebetulnya terletak pada desain dan sasisnya. Dell mengklaim inilah laptop premium tertipis di dunia saat ini. Tebalnya hanya 0,6 inci.
Bandingkan dengan MacBook Air dengan sudut tertebal 0,76 inci dan Lenovo ThinkPad X301 setebal 0,9 inci. Boleh jadi klaim Adamo ada benarnya. Tapi desain Adamo memang lebih kaku ketimbang MacBook, yang bergaris dinamis. Meski begitu, Adamo tampak lebih elegan.
Sasis Adamo terbilang unik. Dell membentuk tubuh Adamo dari selembar pelat aluminium utuh. Begitulah gambaran yang diceritakan Andreas Diantoro, Managing Director Dell Asia Selatan, pada saat peluncuran Adamo di Jakarta, 19 Mei lalu.
"Satu lembar dibolongi, lalu komponen-komponen dimasukkan ke sasis. Belum ada produk lain seperti itu," kata Andreas.
Di tubuh Adamo juga takkan Anda temukan tempelan-tempelan, seperti prosesor atau sistem operasi. Semua sudah digraver dengan laser ke tubuhnya yang tersedia dalam warna putih dan hitam itu.
Masalahnya adalah sasis "tertutup" seperti itu membuat baterai pada Adamo tak bisa dicopot-pasang seperti pada laptop lain. Menurut Andreas, itu tak jadi soal lantaran baterai berdaya tahan lima jam tersebut sudah memakai teknologi baterai pintar dari Dell. Ia akan secara otomatis berhenti mengisi ulang tenaga bila sudah penuh.
Layar Adamo berukuran 13,4 inci. Layar ini dilindungi dengan pelapis kaca tanpa bingkai. Rasio kontras layar ini adalah 16 : 9, yang sudah mendukung definisi tinggi.
Laptop yang satu ini juga merupakan salah satu komputer yang sudah memakai sistem penyimpanan data berbasis Solid State Drive (SSD). Penyimpanan model ini terbilang lebih tangguh lantaran tak memiliki bagian optik yang rentan rusak dan tak berisik.
Dulu SSD memang tak terlalu menarik perhatian lantaran mahal dan kapasitasnya terbatas. Kini, meski tetap mahal, kapasitas SSD pada Adamo telah mencapai 128 gigabita (GB). Untuk sekadar gaya-gayaan, ini sudah lebih dari cukup, bukan?
Kapasitas RAM (tipe DDR3 yang terbaru) mencapai 2 GB. Memori ini juga sudah cukup untuk mengoperasikan Microsoft Windows Vista Home Premium di dalamnya. Prosesornya adalah Intel Core 2 Duo SU 9400 dengan clock-speed 1,2 GHz.
Fitur pelengkap lainnya adalah dua port USB, satu port USB tipe eSATA yang menyajikan koneksi lebih cepat dari USB biasa, pemancar Bluetooth, draf Wi-Fi tipe N, dan slot kartu Internet pita lebar nirkabel (opsional memang). Selain itu, keyboard laptop ini memiliki cahaya latar sehingga bisa dibaca dalam kegelapan.
Nah, sampai di sini, sudahkah Anda jatuh cinta? Bila sudah, siap-siaplah merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, laptop ini memang diciptakan untuk konsumen papan atas dan harganya pun begitu. Ia dibanderol sebesar US$ 2.499 atau sekitar Rp 24,9 juta.
DEDDY SINAGA
