Profil Friederich Silaban Arsitek Kepercayaan Sukarno Bangun Masjid Istiqlal hingga Monas

Rabu, 20 Desember 2023 08:45 WIB

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat

TEMPO.CO, Jakarta - Friederich Silaban seorang arsitek otodidak dengan pengalaman pendidikan akhir adalah STM (Sekolah Teknik Menengah). Walau pendidikannya hanya sampai STM, ketekunannya membuahkan kemenangan pada beberapa sayembara perancangan arsitektur yang diikutinya.

Pria kelahiran 16 Desember 1912 ini juga menjadi salah satu dari penandatangan Konsepsi Kebudayaan yang dimuat oleh Lentera dan lembaran kebudayaan harian Bintang Timur yang mendukung upaya pemerintah dalam memajukan kebudayaan nasional termasuk musik.

Dilansir dari indonesiadesign.com, ia banyak membangun bangunan paling monumental dan ikonik di Indonesia seperti Masjid Istiqlal, Stadion Gelora Bung Karno, Monumen Nasional (Monas), Gedung BNI 1946, Kantor Pusat Bank Indonesia, dan beberapa monumen terkenal lainnya. Ia pun berperan penting dalam terbentuknya Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sebuah asosiasi arsitek Indonesia.

Masjid Istiqlal, dan Gelora Bung Karno, serta Monas ini disayembara dengan dewan jurinya dari para arsitek dan ulama terkenal untuk Masjid Istiqlal. Melalui sayembara inilah Friederich Silaban menang dan namanya semakin dikenal. Bukan hanya itu, ia menjadi arsitek kepercayaan Sukarno pula.

Dilansir melalui jom.unri.ac.id, Friederich SIlaban berasal dari kelaurga petani, yang menempuh pendidikannya di Hollands Inlandsche School (HIS) di Narumonda, Tapanuli Utara, yang diperuntukkan bagi masyarakat pribumi terpandang. Kemudian ia melanjutkan sekolahnya ke Koningin Wilhemina School (KWS). KWS ini merupakan sekolah teknik menengah yang ada di masa Hindia Belanda.

Advertising
Advertising

Setelah menamatkan sekolahnya dari KWS, ia bergabung sebagai juru gambar bangunan BOW di Kotapraja Batavia. Tidak lama setelah itu, ia terkena dampak resesi dunia yang mengakibatkan ekonomi melambat, akhirnya ia dikembalikan ke Bogor dan ditugaskan sebagai drafter di Kotapraja.

Kemudian pada 1942 ia menjadi kepala dinas pekerjaan umum Bogor, yang kemudian pada lima tahun setelahnya ia dikukuhkan menjadi Direktur Pekerjaan Umum. Kemudian pada tahun 1969 ia menduduki jabatan tertinggi di Dinas Pekerjaan Umum Kotapraja Bogor hingga pensiun.

Masjid Istiqlal ini memiliki banyak masalah dalam proses pembangunannya. Friederich Silaban sempat terus terang pada presiden mengenai hadiah yang disediakan melalui sayembara itu, namun ditanggapi Presiden Sukarno yang tidak melihat besar kecilnya hadiah yang disediakan.

Biarpun begitu, ia menjelaskan dengan berdasarkan standar internasional yang membuat hadiah pemenang pertama hingga ketiga dalam sayembara arsitektur setara dengan 0,5-1 persen dari biaya bangunan.

Pilihan Editor: Mengenang 8 Legenda Arsitek Indonesia Friederich Silaban hingga Wirasonjaya

Berita terkait

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

4 jam lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

23 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

1 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

7 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

8 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

8 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya