NASA Gandeng Eropa ke Mars

Reporter

Editor

Rabu, 10 Juni 2009 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah hampir setengah abad mendominasi eksplorasi Mars, Amerika Serikat kini dipaksa melakukan merjer. Pengencangan ikat pinggang dalam belanja teknologi membuat NASA menjajaki eksplorasi planet tetangga itu bareng ESA, Badan Antariksa Eropa.

Keduanya mungkin akan bekerja sama per 2016 dan detil untuk kerjabareng itu disebut-sebut akan rampung akhir bulan ini. “Saat ini kemitraan memang menjadi kesempatan terbaik untuk mengejar tujuan-tujuan ilmiah bersama asalkan kita bisa menghilangkan sedikit ego dan nasionalisme,” begitu kata Kepala Bagian Sains Antariksa NASA, Ed Weiler, Mei lalu.

Sebuah presentasi NASA di hadapan komunitas ilmiah Mars dua bulan sebelumnya juga mengindikasikan kalau kedua badan antariksa bisa saling ganti memimpin. Pada prinsipnya, keduanya sudah bersedia untuk bekerja sama. “Diskusi tidak lagi pada kata 'bilamana', tapi 'bagaimana' kita bisa bekerja bersama,” ungkap Marcello Coradini dari ESA.

Diskusi itu berpangkal dari masalah uang. Setelah menunda peluncuran Mars Science Laboratory hingga 2011, NASA kini juga harus merasionalisasi visinya memiliki wahana penjelajah Mars di masa depan yang menggunakan tenaga nuklir.

Advertising
Advertising

Eropa bukan berarti tak punya masalah dana. Mereka juga masih kesulitan mewujudkan misi ExoMars yang dijadwalkan meluncur 2016. “Ini adalah kemitran yang sulit kaerna masing-masing dari kami memiliki misi dan menggabungkan dua misi itu sulit,” ujar Doug McCuistion, ketua program eksplorasi Mars NASA.

Yang juga masih belum disepakati adalah siapa yang akan membayar biaya roket peluncur. Untuk diketahui pula ESA belum pernah sukses mendaratkan wahana di Mars meski mereka sudah memiliki wahana pengorbit planet merah itu. Sedang Amerika sudah jauh berpengalaman mulai dari kiriman gambar-gambarnya yang hitam putih sampai temuan terbarunya: es.

(AP)

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

46 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya