Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harijono Djojodihardjo menerima penghargaan Nurtanio Award tahun 2023 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Penganugerahan ini diberikan kepada tokoh periset yang turut andil dalam memajukan Indonesia, khususnya bidang antariksa dan penerbangan nasional. Eks Guru Besar Institut Teknologi Bandung dan Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengaku bahagia atas penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan besar dan pengakuan nasional atas karya bakti saya selama ini," ujarnya dalam momen penganugerahan Nurtanio Award di Gedung B.J Habibie pada Senin, 27 November 2023. 

Menurut Harijono, mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan utamanya. Dia berharap anugerah ini bisa memotivasi generasi penerus untuk terus berkarya. Dia mengatakan penghargaan Nurtanio Award dan penghargaan sejenis lainnya akan merangsang serta memotivasi generasi muda untuk tekun sekalipun ada kendala dalam prosesnya.

"Jadi, kalau melakukan sesuatu dengan tekun, tidak ragu-ragu, pasti sampai sasaran yang mereka tuju. Penghargaan semacam ini akan memacu kepercayaan diri generasi bangsa dan tidak terhambat oleh kendala-kendala yang selalu akan ada," kata Harijono.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Robertus Heru Triharjanto mengatakan penganugerahan ini sekaligus mempromosikan agar ahli dirgantara Indonesia semakin banyak. Sebab menurutnya, Indonesia sebagai negara yang luas perlu sosok-sosok yang mahir dalam teknologi ini.

"Kita negara kepulauan, kita perlu sekali teknologi dirgantara untuk bisa menyatukan bangsa. Pindah ke pulau lain untuk berkomunikasi perlu satelit. Sehingga, kita perlu lebih banyak ahli seperti Prof. Harijono," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai masyarakat yang hidup di negara kepulauan, Harijono mengatakan bahwa Indonesia memiliki kondisi geografis dan geopolitik yang strategis di dunia. Oleh sebab itu, diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebumian, kemaritiman serta dirgantara. Hal ini, kata Harijono, sangat penting untuk kehidupan dan kemajuan ekonomi, sosial serta budaya Indonesia. 

Untuk mewujudkannya, Harijono mengungkapkan, perlunya sumber daya manusia yang mumpuni. "Upaya dasarnya adalah pendidikan secara holistik yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat sejak usia dini dan dengan paradigma lifelong education secara formal, informal juga non-formal," kata dia. 

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmi Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra menambahkan, Nurtanio Award adalah ujung kanan dari manajemen talenta nasional. Ujung kirinya adalah bagaimana meng-engagement minat talenta muda sejak mahasiswa. Entah mereka nanti bisa bekerja sebagai dosen atau periset. Kami bekerja sama dengan kampus, industri membangun kedaulatan antariksa kita," kata Edy. 

Pilihan Editor: Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

20 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

21 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat


Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.


Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Wallacea Week 2017 digelar di Perpustakaan Nasional mulai Senin, 16 Oktober 2017. Kredit: Kistin Septiyani
Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 hari lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.


'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

2 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

2 hari lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.