Manajer Pemasaran K-Touch Andy Tanujaya mengakatan saat ini mereka sedang mempersiapkan setidaknya dua seri ponsel pintar. Selain mirip Bold, satu seri lagi bakal meluncur adalah ponsel berplatform layar sentuh. "Tetapi dia bekerja di jaringan CDMA EVDO," katanya di sela acara Indonesian Cellular Show hari ini, Kamis (11/6) di Jakarta Convention Center.
Tetapi produk-produk ini baru akan diluncurkan tahun depan. Pasalnya, meriahnya penjualan ponsel Blackberry ternyata cukup berpengaruh pada persaingan bisnis ponsel. Andy mengaku persaingan menjadi cukup berat dengan kehadiran produsen asal Kanada, Research in Motion.
"Kalau mau pasarkan tahun ini agak sulit karena ponsel ini harus ada windows mobilenya," kata Andy.
Penjualan ponsel K-Touch sendiri saat ini menempati urutan kedelapan dari 10 besar dari keseluruhan industri. Meski yang paling diminati pasar tetap ponsel low-end, lebih dari 60 persen, namun mau tidak mau produsen lokal dan Cina harus mulai masuk ke segmen ponsel pintar yang semakin digemari.
"Tahun ini fokus kita akan ke ponsel smartphone, selain ponsel 3G dan kerjasama dengan operator untuk memasarkan ponsel CDMA," kata Andy.
Sejak pertama kali masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 2007, K-Touch sudah meluncurkan 30 seri ponsel yang terdiri dari ponsel low-end, ponsel musik dan ponsel fashion. "Saat ini ada 15 ponsel lagi yang sedang dimaintain," kata Andy.
Andy memperkirakan tahun 2009 ini penjualan mereka akan meningkat lebih baik. "Dari tahun 2007 pertumbuhan kita setiap tahun sekitar 20 persen," katanya.
Kartika Candra
